touch heart

32

"minta dia masuk" ucap arnold ketika dea turun dari motor rama.

dea terkejut mendengar suara arnold yang tiba-tiba tersebut.

"itu abang lo?" tanya rama.

"masuk dulu yuk" ajak dea, dirinya tidak menjawab pertanyaan rama.

rama pun menjalankan motornya masuk ke dalam halaman rumah dea, setelah itu rama memastikan mesin motor kemudian melangkah masuk ke dalam rumah.

"assalamu'alaikum" ucap rama sopan.

"walaikum'salam" balas arnold.

tak lama dea ikut masuk ke dalam rumah.

"duduk bro" ucap arnold.

"thanks" balas rama, dirinya pun duduk di soffa single.

sedangkan dea mengecup punggung tangan arnold dan pergi ke dalam rumah.

"lo kakak senior nya ya?" tanya arnold membuka suara.

"iya, gw rama, gw nganterin dea karna tadi supirnya gak jemput lagi" ucap rama.

"gw arnold, iya akhir-akhir ini emang supirnya gak masuk, karna istrinya lagi sakit" ucap arnold.

"oohhh, abang nih kakak nya ya?" tanya rama.

"lo suka sama dea ya?" tanya arnold balik.

rama tersenyum mendengar pertanyaan itu.

"ketauan banget" ucap arnold lagi.

"gw suka sama sikapnya bang" ucap rama.

mendengar itu arnold berusaha mengendalikan diri.

"jadi lo mau PDKT sama dia?" tanya arnold lagi.

"bolehkah?" tanya rama balik.

"tanya sama orangnya lah, bukan gw" jawab arnold.

"oke bang" ucap rama girang.

tak lama dea ikut datang sembari membawa nampan berisi makanan ringan dan minuman dingin.

"ngobrolin apa?" tanya dea seraya duduk di sisi arnold.

"aku pengen kenalan aja sama kakak senior kamu ini" jawab arnold.

mendengar itu dea menatap mata arnold beberapa saat, dea melihat sesuatu di dalam sana, namun itu bukan kemarahan.

"gw juga mau kenalan sama abang lo ini" ucap rama.

"abang" ulang dea.

"iya, bang arnold ini abang lo kan?" tanya rama.

dea diam, dirinya langsung menatap arnold sekilas.

"aish" ucap dea.

"kenapa lo?" tanya rama heran.

"gapapa, gw mau sholat dulu ya, ini udah ashar" ucap dea.

"ya udah" ucap rama.

dea pun beranjak dari soffa dan masuk ke kamar.

"kenapa dia?" tanya rama kepada arnold.

"gak tau gw juga" bohong arnold.

"gw minum ya" ucap rama sembari mengambil salah satu minuman dingin di meja.

"iya silahkan" ucap arnold.

"lo mau deketin dea?" tanya arnold serius.

mendengar itu rama langsung terbatuk, ia menaruh gelas di meja dan menatap arnold.

"boleh?" tanya rama girang.

"asal lo jangan bikin dia repot" ucap arnold.

rama sangat senang mendengar itu.