Beberapa hari belakangan Dea tidak bisa menghubungi Irwan, dirinya memang ingin menjaga jarak dengan pria itu namun bukan berarti memutus komunikasi, jujur Dea sedih tetapi ia tak bisa berbuat apa-apa mengenai hubungan nya dengan Irwan.
"Udah di beresin barang nya?" tanya suara yang tidak asing di telinga Dea.
"Udah" jawab Dea, pria yang bertanya padanya itu duduk di sisinya.
"Kenapa?, tumben diem aja" ucap Arnold.
"Gapapa" jawab Dea.
"Cewek kalo bilang gapapa itu berarti kenapa-napa" ucap Arnold.
Dea tertawa kecil mendengar nya.
"Aku kan beda dari cewek di luar sana" balas Dea.
"Iya juga" balas Arnold.
"Kak" ucap Dea pelan.
"Hm" sahut Arnold.
"Mas Irwan jadi jauhin aku" ucap Dea.
"Bagus dong" balas Arnold cepat.
Dea menghembuskan napas pelan kemudian menatap Arnold.
"Bukan ini yang aku maksud" ucap Dea.
"Kamu sedih jauh dari dia?" tanya Arnold.
"Aku sama mas Irwan udah deket dari kecil, aneh rasanya sekarang berjauhan begini, apalagi mas Irwan baru pulang dari perantauan nya" ucap Dea.
"Ya udah sana minta maaf" ucap Arnold.
"Tapi aku juga gak mau mas Irwan terus maksa kita pisah" ucap Dea.
"Ya udah gimana baiknya menurut kamu aja" ucap Arnold.
"Apa pernikahan harus ngorbanin persahabatan?" tanya Dea entah kepada siapa.
"Gak ada persahabatan dia antara laki-laki dan perempuan" balas Arnold.
"Nyebelin" ucap Dea.
"Siapa?" tanya Arnold.
"gak tau, orang gak di kenal" jawab Dea.
"Kamu marah sama aku?" tanya Arnold.
"Gak, bukan gitu, aku cuma menyayangkan kenapa jadi begini" jawab Dea.
"Resiko udah nikah" balas Arnold.
"Emang gak boleh ya perempuan udah nikah punya temen cowok buat ngobrol biasa?" tanya Dea.
"Kalo dia gak suka sama kamu gapapa" jawab Arnold.
"Ya udah deh gak usah di bahas lagi" balas Dea.
"Berharga banget dia buat kamu" ucap Arnold.
"Lumayan" balas Dea.
"Lebih dari aku?" tanya Arnold.
"Gak dong, beda" jawab Dea cepat.
"Derius?" tanya Arnold lagi.
"Seratus ribu rius" jawab Dea.
"Kapan kamu mau liat kampus kamu nanti?" tanya Arnold mengalihkan topik pembicaraan.
"Terserah, aku mah siap kapan aja" jawab Dea.
"Abis dari paris aja" ucap Arnold.
"oke'' balas Dea.
Tiba-tiba Arnold menyetuh dagu Dea.
"Aku minta kamu jujur sesuatu" ucap Arnold.
"Soal apa?" tanya Dea.
"Kamu pernah cinta sama seseorang?" tanya Arnold.
"Suka pernah" jawab Dea.
"Siapa orangnya?" tanya Arnold lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
touch heart
ChickLitkesalahan dari saudara sepupu nya membuat hidup seorang gadis pendiam menjadi tidak tenang 21 maret s/d 26 mei 2020 sorry berantakan, tahap revisi