Chiara's Little Secret [COMPLETED]

(20)

Tempat yang paling berbahaya, biasanya tempat yang paling aman. Tapi, jangan menyamaratakan semua tempat, ya! Bagiku, tempat paling aman adalah rumah. Setelah makan malam, aku mengunci diri di kamar, bahkan aku memasang gantungan Don't disturb! di pintu.

Sambil ditemani secangkir teh lemon hangat, kubongkar isi map itu. Potongan koran yang memuat berita kecelakaanku dan mama. Beberapa lembar foto kebersamaanku dan mama, dan pastinya berbeda dengan yang pernah dikirimkannya. Lalu ada selembar foto usang yang berisi dua orang lelaki. Cukup lama kutekuri gambar itu hingga akhirnya bisa menyadari siapa orang itu. Don. Sedangkan yang satunya, aku yakin dia adalah yang mengirimkan semua ini. Mr B.

Dia mendapatkan perhatianku sepenuhnya. Semua yang dikirimkannya lebih dari cukup untuk membuktikan dia memang tahu siapa aku. Aku terus memandangi foto itu. Berusaha mencari detail lainnya yang mungkin berguna, karena Mr B ini, merusak wajahnya. Yang tersisa sekarang beberapa lembar kertas yang isinya mirip laporan.

20 Januari
Saya dan Don mendapatkan misi untuk menggagalkan penyelundupan senjata. Bos bilang  ada anggota yang berkhianat, dan akan menjual senjata itu. Saat itulah kami bertemu Aya, mamamu.

Saya langsung jatuh hati pada Aya saat pertama melihatnya. Mata dan hidungnya yang kecil, mirip denganmu. Saya katakan semua pada Don. Semuanya. Tentang perasaan saya dan apa yang akan saya lakukan untuk mendekati Aya. Don tak merespons saat itu, dan dia malah mengingatkan untuk menyelesaikan misi. Saya tidak pernah berhenti memikirkan Aya dan menceritakan semua itu pada Don.

Don bilang agar saya melupakan Aya, karena dunia kami berbeda. Saya hanya akan membahayakan Aya jika terus ada di dekatnya. Saya tak peduli, saya akan meninggalkan dunia yang selama ini membesarkan saya, dan hidup seperti orang biasa dengan Aya. 

11 Maret
Bos akan memilih penggantinya sebagai pimpinan. Dia memberikan misi kepada beberapa orang, termasuk saya dan Don. Saat itulah, saya baru tahu siapa Don yang sebenarnya. Dia bukan hanya berambisi untuk menjadi pimpinan, tapi dia juga ingin mendapatkan Aya.

Don menjebak saya, lalu menyebarkan rumor saya berkhianat. Semua percaya padanya. Don diangkat menjadi pimpinan dan Aya menghilang. Sementara saya harus bersembunyi agar tetap hidup. Selama itu, saya terus mencari keberadaan Aya. Saya terlambat. Aya sudah menikah dan dia tampak bahagia.

Ternyata, bukan hanya saya yang mencari Aya, Don juga. Saya pernah mendapatinya sedang mengambil foto Aya dan anaknya, kamu, dengan sembunyi-sembunyi. Dua kali saya mendapatinya begitu. Lalu saya kembali bersembunyi, karena Don mengerahkan kaki-tangannya untuk memburu saya.

07 Mei
Hari di mana kamu dan Aya mengalami kecelakaan mobil. Saya ingin menolong kalian waktu itu, tapi anak buah Don terus menghalangi. Saya hanya tahu, Don membawamu setelah mengetahui Aya tak selamat.

Bukan hal mudah untuk mengirimkan semua ini padamu. Setelah bertahun-tahun mencoba, akhirnya saya bisa mendapatkan celah. Sekarang semua terserah padamu. Jika kamu menganggap semua ini cukup, diam saja di tempatmu sekarang, tapi jika masih belum cukup, kamu bisa temui saya di tempat kamu mendapatkan kotak dari saya.
Mr. B

Perasaan dan pikiranku semakin semrawut. Terlalu banyak informasi yang menjejali kepalaku dalam beberapa hari. Aku nggak bisa membohongi diri sendiri, kalau sekarang aku penasaran setengah mati. Bukan lagi tentang papa, tapi tentang Don. Aku merasa ada yang disembunyikannya, dan itu berhubungan denganku. Aku yakin.

Aku melirik jam di dinding. Baru jam 9.40, masih sempat ke tempat itu jika mengendarai motor. Kuganti baju tidurku dengan pakaian lain, untuk berjaga-jaga. Siapa pun Mr B ini, dia tetap patut dicurigai. Setidaknya instingku memgatakan begitu.

=================================

Fyuuuuh! Target hari ini masih terpenuhi. Semoga terus bertahan hingga puluhan part berikutnya 😵

Udah gitu aja. Kayaknya butuh rehat nih.

Jangan lupa vote n komen ya, biar akyu semangat.

See yaaa.