Minggu pagi, segalanya benar- benar terasa berbeda. Aroma cinta masih menguar di sekitar ruang kamar Sasuke di apartemennya. Terlihat dua insan yang terlelap hanya dengan balutan selimut yang menjadi saksi bisu pergulatan mereka semalam. Sasuke membuka matanya setelah tertidur nyenyak usai melewati malam panjangnya bersama Sakura. Ia bisa merasakan tubuh wanita itu masih berada dalam pelukannya.
'Ini nyata' batin Sasuke.
Sakura masih terlelap, wajahnya begitu damai dan mempesona dimata Sasuke. Sepertinya wanita itu kelelahan usai pertempuran pertamanya dengan Sasuke.
Sasuke mengecup kening Sakura, lalu pindah ke hidung, kedua pipi, kemudian berakhir di bibir. Dan hal itu cukup mengganggu hingga akhirnya Sakura terbangun. Sasuke pun melihat kedua emerald indah yang perlahan terbuka itu.
"Enggh.." Sakura sedikit melenguh.
"Maaf membuatmu terbangun" ucap Sasuke terdengar seperti bisikan.
Sakura tersenyum saat menatap wajah Sasuke. Ini adalah pagi pertamanya terbangun dengan Sasuke berada di sisinya. Bahwasanya apa yang terjadi semalam bukanlah sebatas mimpi dan khayalan belaka.
"Selamat pagi.." sapa Sakura begitu lembut. Ekspresinya begitu menggemaskan.
Sasuke yang melihatnya tersenyum lalu kembali mengecup kening Sakura. "Selamat pagi sayang"
"Apa rencanamu hari ini Sasuke-kun?"
"Entahlah, sepertinya aku hanya ingin bermalas- malasan denganmu di ranjang sepanjang hari" jawab Sasuke.
Sakura terkekeh "Jangan konyol, kita harus mandi. Setelah itu aku akan membuatkan sarapan untukmu"
"Bagaimana kalau sarapan di kamar mandi?" Sasuke berkata lembut tepat di telinga Sakura.
Keduanya pun tertawa, Sakura memukul pelan dada Sasuke dan berusaha bergerak menjauhkan dirinya. Namun tiba- tiba
"Aah, ssshh.."
"Ada apa Sakura?" Sasuke bertanya saat mendengar rintihan Sakura.
"Itu.. Sakit Sasuke-kun"
Sasuke mengerti apa yang Sakura maksud. Ia pun menggerakkan jemarinya, mengusap lembut bagian tubuh Sakura yang terasa sakit itu.
"Maafkan aku."
Sakura tersenyum dan menggeleng "Aku menikmatinya."
Sasuke langsung merengkuh tubuh Sakura lebih erat lagi dan memeluknya "Aku mencintaimu."
"Aku juga Sasuke-kun."
"Kau milikku Sakura."
"Ya, aku milikmu."
Mereka pun berciuman, saling melahap bibir masing- masing. Mengisyaratkan bahwa keduanya kini saling memiliki dan tak ingin membagi salah satunya pada siapapun.
🌸🌸🌸
Mebuki sedang berjalan menuju kamar Sakura. Ia berniat membawakan sarapan untuk putrinya, tiga potong roti sandwich dan segelas susu sudah ada di tangannya.Tok Tok Tok
"Saki.."
"......."
Merasa tidak ada jawaban, Mebuki mengetuk kembali pintu kamar Sakura.
Tok Tok Tok
"Sepertinya dia masih tidur." gumam Mebuki. Ia pun memutuskan untuk membuka pintu kamar putrinya yang tidak terkunci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolut Vodka
FanfictionUchiha Sasuke dan Haruno Sakura, dua anak dari pengusaha kaya raya yang tengah mencari jati diri mereka. Keduanya berkenalan dan merasa saling memahami satu sama lain, hingga permainan sang takdir mengubah hidup keduanya. Disclaimer : Naruto © Masha...