Absolut Vodka

37. Last (Epilog)

Rumah mewah Sakura dan Sasuke terlihat ramai siang itu. Dua keluarga sedang berkumpul, di tambah kedua pasang suami istri yang merupakan sahabat Sasuke dan Sakura.

Shinki dan Itaru sedang berlarian bersama Boruto dan Inojin. Mereka sedang asik berkejar- kejaran di halaman belakang.

Sarada dan Himawari sedang asik menggambar di temani Mebuki di ruang tengah. Disana juga ada Hinata yang mengobrol santai dengan Mebuki.

Sementara itu para pria sedang duduk bersama di teras, sambil bersenda gurau dan saling melempar candaan. Naruto dan Sai turut hadir disana.

Sakura dan Sasuke turun dari kamar mereka menuju ruang keluarga. Mereka baru saja selesai memandikan dua buah hati mereka yang baru berusia 1 bulan.

Sakura menggendong seorang bayi laki- laki, bentuknya sangat mirip Sasuke versi mini. Ia adalah anak ke tiga mereka, Uchiha Sora.

Sedangkan Sasuke tengah menggendong seorang bayi perempuan dengan rambut merah mudah dan warna mata serupa ibunya. Ia adalah anak bungsu yang lahir beberapa menit kemudian setelah Sora. Bayi itu bernama Uchiha Shizuka.

Sebulan yang lalu, Sakura kembali melahirkan anak kembar melalui operasi caesar. Kini ia dan Sasuke telah memiliki 4 orang anak.

🌸🌸🌸

Mebuki dan Hinata menyambut mereka di ruang keluarga. Begitu juga dengan Himawari yang antusias melihat kedua bayi kembar yang ungil dan menggemaskan. Namun berbeda dengan Sarada, anak umur 5 tahun itu justru terlihat murung.

Tak lama kemudian, Mebuki menyusul Mikoto, Ino dan Izumi ke dapur untuk membantu menyiapkan makanan.

Sasuke mendapati wajah putrinya yang tengah murung. "Sarada, ada apa? Sarada sedang tidak senang?"

Sarada berdiri lalu menghampiri Sasuke, "Papa, apakah aku tidak cantik?"

"Kenapa bertanya begitu?" tanya Sasuke.

"Shinki bilang aku ini jelek, berbeda dengan adik Shizuka yang cantik seperti mama.."

Sasuke terkekeh mendengar keluhan sang anak. "Kau berpikir dirimu jelek karena merasa tidak mirip mama?"

Sakura sampai menoleh, begitu pula dengan Hinata dan Himawari yang sedang bermain dengan Sora.

Sarada pun mengangguk sambil menahan tangisnya.

"Sarada memang tidak mirip mama, karena Sarada mirip seperti papa." ujar Sasuke, "Memangnya Sarada tidak mau mirip dengan papa?"

"Tapi Shinki bilang aku jelek, padahal kan papa tampan. Berarti aku juga tidak mirip papa.."

Sasuke menoleh ke arah para wanita, "Hinata, bisa minta tolong gendong Shizuka sebentar?"

Hinata pun segera berdiri dan membawa Shizuka dalam gendongannya, alhasil Himawari pun pias bermain dengan dua bayi mungil itu.

"Ayo, ikut papa." Sasuke menggendong Sarada menuju kamar putrinya.

Tiba di kamar, Sasuke menuntun putrinya untuk menatap cermin.

"Lihatlah dirimu.."

Sarada menatap dirinya sendiri di pantulan cermin.

"Sekarang lihat papa." Sarada beralih ke bayangan papanya dalam cermin.

"Aku dan papa sangat mirip." ucap Sarada.

"Memang benar, tapi lihat lebih jelas lagi. Ada yang berbeda..."

Sarada tak bisa menemukan perbedaan antara dirinya dan papanya. "Apa yang berbeda pa?"

Sasuke menatap wajah anaknya, "Kau mewarisi kecantikkan mamamu. Tidakkah kau melihatnya?"