Ruang tamu kediaman Haruno dipenuhi dengan dua keluarga yang tengah duduk disana. Suasana begitu tegang sejak keluarga Uchiha datang untuk membicarakan perihal pembatalan pernikahan yang diajukan Sakura.
Fugaku berdiri dengan wajah datarnya "Katakan padaku Sakura, apa yang dilakukan BAJINGAN ini hingga membuatmu membatalkan pernikahan?" ucapnya seraya menunjuk ke arah Sasuke
Sasuke hanya diam menahan segala perasaan yang berkecamuk di dadanya. Sungguh saat ini ia hanya ingin bicara berdua saja dengan Sakura. Bukannya duduk diam dalam sidang keluarga dan berperan sebagai terdakwa.
Sakura hanya terdiam, ia duduk bersandar pada bahu Mebuki. Wajahnya terlihat kuyu, matanya membengkak, sepertinya ia terus menangis semalam suntuk.
Sasuke mengutuk dirinya berkali- kali dalam hati saat melihat kondisi kekasihnya yang mengenaskan dan itu disebabkan olehnya.
Melihat Sakura yang bungkam, Kizashi akhirnya mengambil alih "Putriku bilang, dia melihatmu bersama wanita lain di apartemenmu. Apa itu benar Sasuke?"
Mata Fugaku langsung bergulir ke arah Sasuke
"Itu benar paman" Jawab Sasuke. Dan semua orang pun terkejut bukan main
PLAK!!
"Ayah! Jangan!" teriak Itachi
"Fugaku-kun!" Mikoto juga bersuara
Sasuke terhempas ke meja kaca besar di depannya. Wajahnya tergores ujung meja yang lancip. Baru saja Fugaku menamparnya dengan sekuat tenaga
"ANAK BRENGSEK!!!"
Sakura kembali menangis dan meraung ketika melihat Sasuke terluka di depan matanya.
"Fugaku, tahan emosimu" ucap Kizashi datar.
Mebuki sampai shock melihat adegan barusan, ia masih mendelik menatap Sasuke yang tersungkur di meja.
Sakura berdiri hendak membantu Sasuke, namun tangannya di tahan oleh Mebuki. Memintanya untuk tidak ikut campur urusan antara ayah dan anak itu.
Itachi bangkit dan menghampiri Sasuke, ia membantu adiknya untuk berdiri dan kembali duduk di sofa.
"Sudah kukatakan!! Jangan membuat nama baik keluarga kita tercoreng!! Tapi kau malah menginjak- injak harga diri kami!!!" teriakan Fugaku menggelegar.
"Kami?" beo Sasuke. Semua terdiam saat dirinya bicara. "Selama ini yang kau pikirkan hanyalah kepentinganmu, nama baikmu, melakukan segalanya agar aku menjadi anak yang sempurna dimatamu" ucap Sasuke yang menatap Fugaku tajam
Sasuke kembali berdiri "Pernahkah kau mendengarkanku? Sekali saja dalam hidupku yang sialan ini. Pernahkah kau mendengarkan aku ayah???!!!!!"
Itachi hanya memejamkan mata mendengarnya.
"Apa aku pernah diberi kesempatan untuk bicara?? Mengungkapkan isi hatiku?? Meluruskan hal yang salah menurutku??" suara Sasuke melemah namun penuh penekanan.
Fugaku kini sedikit menunduk. Merasa bersalah saat mendengar jeritan hati Sasuke.
Sasuke menatap Kizashi "Paman, bisakah aku bicara pada Sakura? Hanya berdua saja?"
Kizashi yang duduk bersedekap pun mengangguk "Silakan"
Tatapan Sasuke kini beralih pada Sakura. "Sayang, ayo kita bicara berdua, akan kujelaskan semuanya.." Sasuke memohon dengan lirih
Sakura tak membalas tatapan itu, "Tidak ada lagi yang perlu dijelaskan Sasuke.."
Dan Sasuke pun membeku seketika, tatapannya terlihat putus asa "Bahkan kau juga tidak mau mendengarkanku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolut Vodka
FanficUchiha Sasuke dan Haruno Sakura, dua anak dari pengusaha kaya raya yang tengah mencari jati diri mereka. Keduanya berkenalan dan merasa saling memahami satu sama lain, hingga permainan sang takdir mengubah hidup keduanya. Disclaimer : Naruto © Masha...