18. Lost Stars

4.3K 344 21
                                        

.

.

Disarankan dengar lagunya.
Trus kalo bisa like dan suskreb

Lah? malah promoin lagu orang🤔

.

.

.

Sabtu pagi yang cerah di kediaman Uchiha. Karena Sasuke sudah kembali tidur di kamarnya tadi malam. Setelah 3 hari berada di rumah sakit Sasuke diizinkan pulang dan Itachi membujuknya untuk ikut dengannya kembali ke rumah. Sasuke pun menuruti permintaan kakaknya karena ia ingat bahwa Itachi telah menjanjikan sesuatu padanya.

Mikoto sudah terlihat lebih baik sejak kepulangan Sasuke 2 hari lalu. Ia sudah kembali beraktifitas seperti biasa sebagai ibu rumah tangga. Sasuke adalah obat mujarab baginya.

Sasuke masih meringkuk di dalam selimutnya saat Mikoto masuk ke dalam kamar membawakan sarapan untuknya dan meletakkannya di meja nakas, kemudian ia duduk di tepi ranjang sambil membelai kepala Sasuke.

"Bangun anak tampan, ini sudah pagi." ucap Mikoto lemah lembut.

"Hn. Sebentar lagi bu." Sasuke menjawab dengan suara malas dan mata yang masih terpejam.

"Astaga, sejak kapan anak ibu jadi pemalas begini huh?"

Akhirnya Sasuke memutuskan untuk bangun, ia duduk dan menatap ibunya dengan wajah yang masih kusut karena bangun tidur. "Dimana Itachi bu?"

"Dia baru saja pergi bersama ayahmu. Ada urusan penting di Oto."

"Begitu ya" Sasuke menyahut tanpa menatap Mikoto, ia hanya memandang ke arah kakinya tertutup selimut.

"Mereka akan kembali nanti sore. Ibu meminta pelayan memasak banyak makanan untuk makan malam"

Sasuke menoleh mendengar ucapan Mikoto "Untuk apa?"

"Hanya ingin merayakan kebersamaan kita kembali. Kau sudah kembali ke rumah dan ibu ingin merayakannya"

"Tidak perlu seperti itu bu"

"Oh ayolah nak, lagi pula ibu sudah menyiapkan semuanya. Ayah dan kakakmu juga mendukung ibu"

Sasuke menghela nafas, tidak akan menang jika lawannya adalah sang ibu "Terserah ibu saja"

"Baiklah, kalau begitu ibu akan memeriksa persiapan nanti malan. Ah, jangan lupa, kau harus berpenampilan rapih" Ucap Mikoto seraya menunjuk Sasuke

Sasuke mendengus "Ibu sangat berelebihan"

Mikoto tidak mendengarkan komentar putranya. Ia lalu membungkuk dan mengecup kening Sasuke "Baiklah, ibu pergi dulu"

🌸🌸🌸


Sore hari, Sakura terlihat sedang membaca novel di kamarnya seperti biasa. Sambil memutar lagu dari Mp3nya, Sakura mencoba merilekskan dirinya dari segala firasat buruk mengenai Sasuke.


Mebuki masuk ke kamar Sakura membawa puding cokelat di tangannya. "Nutrisi tambahan agar kau tetap tegar malam ini."

Sakura menoleh "Apa maksud ibu?"

Mebuki menghela nafas laku duduk di tepi ranjang "Malam ini waktunya Saki, kau akan bertemu dengan calon suamimu. Kita akan makan malam dirumahnya."

Sakura terdiam sejenak, ia pun menutup novelnya. Kemudian ia tersenyum "Baik bu"

Mebuki menatap wajah putrinya. "Jika senyumanmu seperti itu, kau bisa membuat calon suamimu panas dingin jika melihat wajahmu"

Absolut VodkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang