30. Encouragement

3.8K 294 25
                                        

Sakura membuka pintu apartemen Sasuke setelah mendengar bunyi bel dua kali. Ia melihat sosok Itachi berdiri bersama seorang wanita.

"Kakak? Silakan masuk" ucap Sakura girang karena kedatangan Itachi.

Setelah masuk Itachi mengenalkan Izumi pada Sakura "Kenalkan, ini kekasihku, Izumi."

"Senang bertemu denganmu kak Izumi" ucap Sakura sopan.

"Senang bertemu denganmu juga, Sakura" ucap Izumi sambil memeluk Sakura. "Bagaimana kabar si kecil?" Izumi mengelus perut Sakura.

"Ah sejauh ini lancar, aku masih bisa makan banyak dan tidak ada mual." jawab Sakura

"Bagus, itu artinya kau akan menyukai ini." Itachi memberikan bungkusan plastik pada Sakura.

"Ini apa kak?"

"Itu buah-buahan, ada apel, jeruk, alpukat, dan anggur. Kau harus menghabiskannya, pokoknya keponakanku tidak boleh kekurangan asupan"

Mereka bertiga pun tertawa.

"Terima kasih banyak, kalian sangat baik padaku" ucap Sakura. Kebaikan Itachi selalu bisa menghibur dirinya, dan hal itu menjadi kekuatan tersendiri bagi Sakura.

Izumi langsung mencuci satu buah apel dan memotongnya untuk Sakura. "Ini Sakura, makanlah"

Sakura menerimanya "Terima kasih kak Izumi"

"Selama aku disini, aku akan berkunjung setiap hari untuk menemanimu saat Sasuke bekerja. Kau setuju?"

"Wah? Benarkah? Aku setuju, aku tidak akan kesepian lagi" ucap Sakura senang.

Izumi pun tersenyum manis mendengar jawaban Sakura.

🌸🌸🌸

Setelah berbincang banyak, Sakura tertidur pulas di sofa. Mungkin karena Izumi terus menyodorkan makanan untuknya dan membuatnya kekenyangan.

Itachi menggendong Sakura dan memindahkannya ke dalam kamar. Dan Sakura sama sekali tidak terganggu dalam tidurnya.

Kini hanya Itachi dan Izumi yang sedang duduk berdua di ruang tengah. Keduanya baru saja selesai membereskan apartemen Sasuke.

"Aku tidak menyangka orang tua kalian setega itu" ucap Izumi merasa iba.

"Itu sebabnya aku butuh dukunganmu, Sakura butuh penyemangat disaat seperti ini" jawab Itachi.

"Tentu, aku akan terus mendukungnya dan berusaha selalu ada untuknya"

Itachi mencium pipi kekasihnya, "Kau memang sangat pengertian"

Izumi pun bersandar di bahu Itachi. "Jadi, apa rencanamu? Apa masalah ini sama sekali tidak ada solusi?"

Itachi tertawa garing, "Bukan Itachi namanya kalau tidak bisa menemukan solusi dari setiap masalah di muka bumi ini."

Izumi pun ikut tertawa, lalu membelai wajah tampan kekasihnya "Aku merindukanmu.."

"Aku juga, aku sudah menyiapkan apartement untukmu"

"Dan kau harus tidur denganku disana nanti malam" perintah Izumi.

"Bukan masalah, tapi besok aku harus bekerja. Jika aku bolos lagi, ayah bisa curiga"

"Lalu hari ini kau bolos, apa alasanmu pada ayah?" tanya Izumi.

"Aku bilang mau menjemputmu dan menemanimu mencari apartemen"

"Lalu ayah mengizinkan?"

"Jika tidak bagaimana aku bisa disini?"

Absolut VodkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang