8 bulan kemudian..Mebuki sedang menatap kagum pada bayi laki- laki dalam gendongannya. Seorang bayi dengan rambut raven serupa milik ayahnya. Dengan bola mata hijau emerald serupa milik ibunya.
"Shinki.. Shinki tampan.. cucu nenek sangat tampan.." Mebuki sangat menikmati pertemuan pertamanya dengan cucu laki- lakinya. Di temanin Kizashi yang sejak tadi berada disampingnya sambil ikut menggoda bayi tampan itu.
Sementara itu, Mikoto sedang mengayun lembut bayi cantik dalam gendongannya. Bayi itu tengah tertidur pulas, ia mewarisi wajah cantik ibunya, dan memiliki rambut dan warna bola mata serupa ayahnya.
"Sarada-chan, anak manis.. Bukankah dia sangat cantik Fugaku-kun?" ucap Mikoto.
"Ya, dia sangat cantik." sahut Fugaku.
Sasuke duduk di sisi Sakura yang tengah bersandar di brankar. Ia hanya menatap malas pada keluarganya yang sedang asik memonopoli bayi kembar mereka.
"Tidak bisakah aku menggendong salah satu dari mereka?" tanya Sasuke ketus.
"Jangan egois Sasuke-kun, kau kan bisa puas bermain bersama mereka saat dirumah nanti." ucap Mebuki.
Sasuke hanya menghela nafas, lalu beralih pada istrinya yang tersenyum bahagia sejak tadi.
"Bagaimana keadaanmu?"
Sakura menoleh, "Sudah lebih baik, hanya saja masih lemas."
Sasuke menggenggam tangan istrinya. "Kau wanita hebat, terima kasih telah bersedia melahirkan anak- anak kita ke dunia ini."
"Semua karenamu, kau selalu memberi dukungan untukku." jawab Sakura. Dan dibalas senyuman oleh Sasuke.
"Kakak jadi datang hari ini?" tanya Sakura.
"Itachi bilang dia baru akan tiba di Jepang besok."
Setelah menikah dengan Izumi 2 bulan lalu, Itachi mulai fokus mengurus perusahaan Uchiha yang berada di Beijing, Cina. Ia dan Izumi tinggal disana, dan saat ini Izumi sedang hamil muda.
🌸🌸🌸
Sasuke dan Sakura sudah kembali ke rumah mereka. Sebuah rumah mewah yang kini akan dipenuhi kehangatan oleh kehadiran dua buah hati mereka.
Sakura dan Sasuke menolak memakai jasa baby sitter. Mereka beralasan ingin belajar menjadi orang tua yang sesungguhnya dengan merawat anak- anak mereka secara langsung.
Malam pun tiba, kedua bayi mereka sudah tidur lelap di box bayi khusus yang dipesan Sasuke. Mereka berdua tampak sangat nyaman dengan tempat tidur baru mereka setelah dua hari tidur di rumah sakit.
Sakura sedang duduk di tepi ranjang sambil memerah air susunya sendiri dan memasukkannya ke dalam botol susu untuk persediaan malam hari.
Sementara Sasuke ada di sampingnya sedang memainkan ponsel sambil sesekali memperhatikan istrinya. Ia kini menatap Sakura yang masih sibuk memerah ASI-nya.
"Malam nanti, jika anak- anak terbangun biar aku yang mengurusnya. Kau tidur saja, kau kan masih harus banyak istirahat." ucap Sasuke.
"Memangnya Sasuke-kun tidak apa- apa? Bagaimana jika mereka menangis?"
"Kan sudah ada susu itu di botol." ucap Sasuke seraya menunjuk botol yang baru saja diisi air susu Sakura.
"Tapi jika Sasuke-kun kesulitan segera bangunkan aku ya?"
Sasuke tersenyum, ia meletakkan ponselnya di meja. Kemudian merapatkan duduknya di sisi Sakura. "Mau aku bantu?"
Sakura terkekeh, "Kau mau memerah susuku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolut Vodka
FanficUchiha Sasuke dan Haruno Sakura, dua anak dari pengusaha kaya raya yang tengah mencari jati diri mereka. Keduanya berkenalan dan merasa saling memahami satu sama lain, hingga permainan sang takdir mengubah hidup keduanya. Disclaimer : Naruto © Masha...