32. Thank You Brother

3.6K 297 18
                                    

Pagi hari, Izumi membuka matanya setelah melepas lelah semalam. Ia meregangkan tubuhnya sejenak, kemudian menoleh pada sosok yang masih tertidur di sebelahnya.

"Itachi-kun, bangun.."

"Hmm.."

Izumi tersenyum mendengar gumaman Itachi, "Bangun sayang, ini sudah pagi"

Itachi hanya membuka sedikit matanya. "Ini kan hari libur, tidak ada salahnya kita bermalas-malasan sedikit" Itachi merengek.

"Itu salahmu, siapa suruh memforsir diri sampai jam 3 pagi hm?"

Itachi tersenyum, "Habisnya, jika sudah bersamamu, mana bisa aku berhenti?"

Wajah Izumi pun memerah, ia langsung merangkak naik ke atas tubuh Itachi, "Dasar mesum!" tetapi kemudian Izumi menciumnya

Wajah Izumi pun memerah, ia langsung merangkak naik ke atas tubuh Itachi, "Dasar mesum!" tetapi kemudian Izumi menciumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hari ini kau ada rencana kemana?" tanya Izumi.

"Kita akan kerumah hari ini" jawab Itachi, "Ada hal yang perlu aku bicarakan dengan ayah dan ibu."

"Baiklah, kalau begitu sebaiknya kau mandi" ucap Izumi.

"Sepertinya tidak bisa"

Izumi mengernyitkan dahi, "Kenapa tidak bisa? Apa kau tidak enak badan?" tanya Izumi khawatir

"Bukan itu, aku tidak bisa mandi kalau kau masih berada di atasku seperti ini. Yang ada malah aku akan menyerangmu lagi" Itachi memasang wajah jahilnya.

"Sudahlah, simpan tenagamu untuk menghadapi ayah" ucap Izumi, ia bangkit lalu menarik selimut yang menutupi Itachi, menampakkan tubuhnya yang hanya memakai boxer.

"Aww, aku malu" ucap Itachi seraya menutupi tubuhnya dengan gaya konyol.

Izumi hanya memasang wajah malas, "Sudah cepat mandi sana, aku akan menyiapkan sarapan"

"Gendooong.."

"Tidak mau!" Izumi malah melenggang pergi menuju keluar kamar

Akhirnya Itachi bangkit "Ya sudah, kalau tidak mau biar aku saja yang menggendongmu" kemudian dengan gerakan cepat ia langsung mengangkat tubuh Izumi.

"Itachi-kun!!"

🌸🌸🌸

Sakura sedang membuat omelet dan salad. Ia sudah bangun lebih dulu dari Sasuke sejak pagi, sebenarnya ia bangun karena lapar. Dan beruntung ia menemukan sesisir buah pisang di meja makan dan langsung melahapnya dua buah. Sepertinya Sasuke yang membelinya kemarin.

Saat sedang asik membalik omelet, Sakura tersentak saat merasakan ada sepasang tangan melingkar di pinggangnya dari belakang.

Sasuke menyandarkan kepalanya di bahu Sakura, pria itu masih memejamkan matanya.

"Kau tidak tidur berjalan kan Sasuke-kun?"

Absolut VodkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang