Absolut Vodka

20. Jealousy

Sasuke tengah mengendarai  Lamborghini Aventador hitamnya dengan santai. Bersama Sakura yang duduk di sebelahnya sambil terdiam melihat ke jendela.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju salah satu restoran yang menjadi tempat pertemuan mereka dengan Ayame. Sasuke menghubungi wanita itu pagi hari tadi untuk mengajaknya bertemu dan bicara.

Keheningan menyelimuti mobil Sasuke. Aura Sakura sedang tidak bersahabat, sejak tadi wanita itu tidak mengeluarkan sepatah kata pun.

Sasuke meraih tangan Sakura dan menggenggamnya "Kau membuatku tegang dengan sikapmu yang seperti ini"

Sakura menoleh "Aku baik- baik saja"

"Kau bisa membohongi siapapun kecuali aku" ucap Sasuke yang masih tenang menatap ke depan.

"Entahlah, perutku mulas" sahut Sakura

"Itu karena kau bersikap tegang sejak tadi. Apa yang kau pikirkan?"

"Aku tidak tau Sasuke-kun, semua ini terasa menyesakkan bagiku"

Sasuke menoleh dan menatap Sakura sejenak, "Aku mencintaimu"

"Aku tau.." balas Sakura

"Lalu apa yang membuatmu seperti ini?"

Sakura hanya menghela nafas, "Aku hanya ingin segera bertemu dengan Ayame"

"Tentu, kita kan sedang menuju kesana" jawab Sasuke

"Tapi kau menyetir terlalu lambat, tidak seperti biasanya"

"Jalanan sedang padat sayang, kau lihat sendiri kan?"

Sakura hanya diam, ia bersedekap sambil terus menatap jalanan dari jendela.

"Oh, ayolah.. Apa kita akan berdebat seperti ini terus?" tanya Sasuke

"Bukankah tadi kau tidak ingin aku diam? Sekarang apa? Kau juga protes saat aku bicara? Apa maumu Sasuke-kun?!"

Sasuke menoleh, ia terkejut karena Sakura kembali meninggikan nada saat bicara dengannya. Pria itu memutuskan untuk menepikan mobilnya sejenak

"Kemarilah, kau butuh pelukan" Sasuke merentangkan tangannya

Sakura tertegun, ia langsung menyesal telah membentak Sasuke untuk kedua kalinya. Wanita itu langsung meraih tubuh Sasuke dan memeluknya.

Sasuke mengelus lembut punggung mungil Sakura dalam dekapannya "Tenanglah sayang, semua akan baik- baik saja"

Kalimat Sasuke bagaikan mantra mujarab bagi Sakura, wanita itu kini sudah jauh lebih tenang. Ia melepaskan pelukannya agar Sasuke bisa kembali melanjutkan perjalanan.

🌸🌸🌸

Tiba di tempat, Sakura langsung mengkonfirmasi tempat yang sudah dipesan Sasuke. Seorang pelayan mengantarnya menuju ruang VIP yang cukup private.

Sakura dan Sasuke duduk bersebelahan di sofa. Wanita itu terus mengetukkan jemarinya ke meja. Sampai tak lama kemudian Ayame pun datang.

"Selamat sore Sasuke, Sakura.." Ayame menyapa dengan ramah

Sakura tersenyum, entah senyumannya bisa bertahan sampai kapan " Silakan duduk Ayame"

"Kau membawa mobil?" tanya Sasuke. Membuat Sakura melirik ke arah pria itu.

"Tidak, tadi aku sedang bersama temanku. Jadi sekalian saja dia mengantarku kesini" jawab Ayame