MENTARI 12

17 3 0
                                    

Sudah seminggu ini, aiden tetap datang kerumah, rasanya rumah sudah tidak sepi lagi kadang saat bang laskar pergi aiden diam disini bersama rasya kadang dua curut itu ikut siapa lagi kalau bukan aryo dan galaksi.

Seperti sekarang mereka baru pulang dari rumah setelah bunda datang, katanya galaksi ingin mengantar rasya pulang, aryo dia pulang sendiri. Aiden katanya masih betah disini.

Bunda pergi kekamar, mandi setelah itu kembali lagi kebawah dengan pakaian yang lebih rapi, bunda duduk didekat aiden dan aku dibawah.

Bang laskar sedang belajar karena ujian kenaikan kelasnya, dia juga mempersiapkan untuk masuk ke oxford.

"Bunda" panggil aiden

"Iya nak kenapa?" Balas bunda

"Aiden mau minta izin besok ke bandung, sama menta, boleh bunda?"

Aku hanya mangut mangut tidak jelas, aku tidak takut pergi ke tempat jauh seperti itu lagipula ini aiden.

"Iya boleh tapi jangan malam malam"
kata bunda seperti biasa bunda selalu begitu.

Pagi harinya aiden menjemput ku,aku memakai ootd simple

Pagi harinya aiden menjemput ku,aku memakai ootd simple

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                             MENTARI

                               AIDEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


                               AIDEN

Kami berangkat setelah meminta izin pada bunda dan bang laskar.

Setelah perjalanan yang panjang kita sampai dikota bandung, udara yang masih segar.

Disini aiden hanya mengajakku ke vila papa dan mama, bermain seharian bersama aiden sudah bisa menjadi sebuah ukiran yang panjang nanti dibuku hitamku.

Sebulan lagi aiden pergi, berat rasanya harus melepaskan apa yang menjadi bahagia kita, jarak yang akan memisahkan kita.

Sekarang dibawah pohon yang rindang, di samping vila aiden sedang memainkan ponselnya, entah dia sedang apa, aku menatap laki laki ini, sebentar lagi dia akan jauh, sebentar lagi akan berjarak, seberat inikah tuhan.

Mataku meneteskan air mata, hidup ku akan kembali sepi, tanpa ayah, bunda yang sibuk yang berjuang sendiri menghidupkan anaknya, bang laskar yang akan masuk oxford dan aiden yang menetap dispanyol. Hanya ada rasya galaksi dan aryo.

Aiden menoleh, melihatku menangis, hatinya semakin berat meninggalkan indonesia, meninggalkan mentanya, dia memeluk menta kembali.

Anak kecil ini mungkin berlebihan tapi memang perasaan tidak bisa di permainkan.

Aiden meyakinkan ku akan selalu ada selalu pulang tapi entah hati kecilku merasakan takut, takut aiden tidak kembali.

Setelah memakan jagung bakar kami pulang hari sudah mau malam, aku tidur dimobil aiden dan aiden yang menggendongku masuk kata bunda.

Pagi harinya aku menulis dibuku hitam ku saat saat nanti aiden bisa membaca buku ini.

MENTARI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang