Menuruni anak tangga dengan langkah yang pelan, kenapa ruangan bawah semuanya gelap, kenapa tidak ada orang, semuanya sepi.
Aku meminum air putih yang tadi aku ambil dari dapur, duduk dan bermain ponsel.
Happy birthday to you
Lagu ulang tahun dinyanyikan oleh orang yang lumayan banyak ada bunda, bang laskar, galaksi, aryo, rasya, ada mama dan papa juga.
Aku sampai lupa hari ini aku ulang tahun, bagaimana bisa aku tidak mengecek kalender.
"Doa dulu sayang" kata bunda
Setelah menutup mata, berdoa pada sang kuasa dan meniup lilin.
"Selamat ulang tahun sayang" kata bunda
Aku memeluk bunda dan bang laskar secara bergantian
"Adek abang udah besar ya"
"Happy birthday sayang" kata mama dan papa dan lanjut dengan mencium ku.
"Happy birthday my girl" kata rasya
Aku membalas pelukannya dan mengucapkan terima kasih.
"Happy birthday sister" ucap aryo dan galaksi
"Thank you bro" balasku.
Ada rasa sakit sedikit, kini aku sudah dewasa tanpa disamping ayah.
Hari ini hari spesial dimana acara yang spesial walaupun sederhana tapi tanpa orang spesial, ulang tahun tanpa aiden dan ayah.
"Menta sini nak" panggil papa dan mama
"Papa mama makasi sudah repot repot kesini"
"Tidak sayang, kamu juga bagian dari kami" kata mama lembut
"Ini dari aiden" kata papa.
♥🌹♥
Setelah acara sederhana yang sangat berarti itu selesai, aku kembali kekamar dan akan membuka hadiah dari aiden.
Kotak kecil disana ada tisu dan flashdisk.
Aku mengambil laptop ku dan membuka file yang ada diflashdisk itu.
Foto foto kita bersama, dan satu vidio.
Hai
Happy birthday to you
Aku bukan laki laki yang romantis, yang akan mengucapkan di jam pergantian hari dan malam.
Bukan yang datang membawa boneka besar atau kue yang bertingkat.
Semua itu tidak spesial, dihari yang spesial mari kita berikan yang spesial.
Untuk semua doa, tidak perlu ku bacakan dividio singkat ini.
Kenapa ada tisu?
Aku tau apa yang kamu alami sekarang, setidaknya aku dan semua orang hari ini adalah orang yang spesial untuk mu diusia 16 tahun ini.
Jangan pikirkan yang tidak ada tapi bersyukurlah dengan apa yang ada.
Maaf tidak bisa bernyanyi bersama disana, maaf tidak bisa datang disaat kamu menangis, tapi aku sudah berikan pengganti tanganku yang akan menghapus air matamu.
Selamat usia 16 tahun peri kecil
Aiden moreon angkasara.
Ternyata dia ingat, dia memang benar benar punya cara yang berbeda.
Aku mencoba menelpon papa, apakah dia ingat atau tidak.
Setelah lama aku memandang layar telpon ku tapi sama sekali tidak ada jawaban.
Papa benar benar pergi dan hilang, ucapan ulang tahun pun tidak ada, apalagi sekedar hadir disini
KAMU SEDANG MEMBACA
MENTARI✔
Teen Fiction"Maaf mentari, aku harus pergi" "Kamu tidak pernah salah, jangan minta maaf" aku memalingkan wajahku, sungguh sulit, harus kehilangan untuk kesekian kalinya. "Ayo kita jalin sama sama, biarpun ini sulit menta" "Aku lelah aiden, semuanya selalu perg...
