MENTARI 19

15 2 0
                                    

Malam ini, aku kembali mengingat aiden, entah sekarang lelaki itu sedang apa, mungkinkah sama sama memikirkan tentang kita berdua.

Aku mengambil ponsel berlogo apel ku, membuka aplikasi intagram, dan melihat postingan yang mengejutkan ku, aiden memposting foto kami, tapi ini kemarin, dan aku baru mengingatnya kemarin aku tidak membuka instagram.

Aiden_moreon

♥⚪◀Liked by mentari_raintarasya and 500

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥⚪◀
Liked by mentari_raintarasya and 500.000 the others

Aiden_moreon you are my cup a tea♥

Aku tersenyum sendiri melihat postingan aiden, sayangnya lelaki ini menonaktifkan komentar pada postingannya.

Mentari_raintasrasya

♥⚪◀Liked by itsrasyaa_ and 550 the others

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥⚪◀
Liked by itsrasyaa_ and 550 the others

Mentari_raintarasya i miss you boy;)🌹

Comments
Aiden_moreon i miss you as well♥♥

Tidak tidak, aiden membalasnya. Rasanya senang sekali.

Aku buru buru membuka aplikasi whatsapp ku dan menelpon aiden secepatnya.

Pria itu tersenyum, senang sekali melihat wajah itu kembali, semoga dia baik baik saja.

"Kamu jahat" kataku

"Sorry" hanya itu yang dia ucapkan

"Kenapa kamu ga telpon aku?" Tanyaku

"Aku tau kamu pasti marah, atau kamu menangis aku ga mau nambah kekesalan kamu, jadinya aku nunggu kamu buat duluan menelpon ku" katanya

"Menta, kalungnya mana?" Dia bertanya lagi

"Ini aiden" kataku menunjukkan kalungku

"Aiden i miss you" kataku

"I miss you more than you, i promise i will back for you menta" katanya

Ini baru sehari kataku didalam hati rasanya sudah seperti ini, tuhan bagaimana ini

"Kamu masuk kapan?" Tanyaku

"Jadwalnya besok" katanya

"Menta tidur ini sudah larut malam" kata aiden

"But i miss you aiden" kataku

"Ayo aku temani kamu, sekarang tidur" aku tersenyum kemudia membaringkan badanku.

Spanyol

Sebenarnya ingin sekali aku melihat wajah menta sekarang, tapi tidak mungkin, sekarang aku hanya bisa menemani dia sampai tertidur.

Aku lihat matanya sudah tertutup, damai wajah cantiknya sudah nyenyak, wanita ini harus bahagia, seberapa banyak sudah luka yang dia alami tapi sebanyak itupun dia tutupi dengan tawanya.

Aku membuka tas ransel ku disana aku melihat buku hitam milik menta.

Untuk lelaki bernama aiden moreon angkasara

Aiden harus tau, gimana bahagianya aku dekat aiden, bagaimana aiden menjadi alasan setelah bunda dan bang laskar agar aku selalu bahagia.

Mungkin sekarang aiden sudah ditempat berbeda ketika membaca buku ini, tapi aiden sudah berjanji aiden akan kembali.

Kapanpun itu aku nuggu aiden, spanyol tidak terlalu jauh kan.

Terima kasih telah menjadi bagian teristimewa belakangan ini, semoga apa yang kita jalani sekarang bisa kita ingat saat rambut kita sudah memutih nanti.

Semoga kita bertahan sejauh apapun, sampai mungkin nanti tuhan yang memisahkan kita.

Semoga kita saling menjaga apa yang sudah kita bangun sama sama.

Dari mentari sang daun yang ditetesi hujan.

Aiden tersenyum membaca buku itu, bagaimana dia mencintai gadisnya, dan dia akan selalu menjaga gadisnya.

MENTARI✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang