Hari ini aku sudah memakai baju pelepasan junior high, sama seperti aiden, kemarin tepat satu bulan hubunganku dengan aiden.
Setelah acara formal selesai bunda kembali kekantor, sekarang acara foto foto, sedih memang terasa apalagi hitungan hari aiden akan pergi.
Aku tidak begitu takut atau sedih karena rasya, galaksi dan aryo akan masuk kesekolah yang sama denganku.
Tidak terasa begitu cepat waktu pergi dan berlalu, buktinya sekarang sudah lepas saja, tapi tidak apa aku bersyukur pada waktu, karena waktu dan juga takdir mempertemukan ku dengan rasya, aiden aryo dan galaksi.
Seperti sekarang aku dan mereka duduk dimeja dekat kantin, katanya ingin menghabiskan moment sebelum aiden pergi.
"Aiden, gimanapun jauh nya lo kita tetap sahabat lo dari kecil sampai sekarang, sejauh apapun lo pergi kita bakal tetap sama sama lagi"
kata aryo tiba tiba
"Kok lo alay si, gua pergi cuma buat sekolah bukan buat diem disana selamanya"
sewot aiden
"Aiden apa yang dibilang aryo itu bener, dia ga lebay, gua juga mau bilang gitu ke lo"
kata galaksi dingin.
"Iyee, tenang aja, ga ada yang bakalan gantiin lo semua, galaksi, aryo menta dan rasya tetep sahabat gua, kita cuma berjarak spanyol indonesia bukan jarak bintang dan bumi"
kata aiden, sambil mengaduk minumannya.
"Gua si oke oke aja, kan gua ama menta satu sekolah ya ga menta?"Tanya rasya
"Iya semoga kita sekelas juga"
kataku sambil tersenyum.
Didalam hati aiden sebenarnya berat rasanya bagaimana meninggalkan semuanya dan harus memulai kehidupan yang berbeda dispanyol, tapi mau bagaimana lagi ini demi masa depan, ini juga mimpi aiden.
Hari ini hari dimana menta belajar, bagaimana pun cara kita bertemu dengan orang pasti akan berakhir dengan sebuah perpisahan.
Bagaimana bersyukur terhadap waktu, bagaimana rasanya menjalin keluarga kecil disekolah, mengenal orang baru dulunya tapi sekarang kita sepertinya akan menjadi orang asing kembali.
Menta hanya tersenyum melihat sekelilingnya, dia akan lepas dari sekolah ini, yang paling membuat menta berat adalah berjarak dengan aiden.
Apakah bisa dia berjarak dengan nafasnya, semoga saja aiden menepati semua janjinya sebelum dia pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MENTARI✔
Jugendliteratur"Maaf mentari, aku harus pergi" "Kamu tidak pernah salah, jangan minta maaf" aku memalingkan wajahku, sungguh sulit, harus kehilangan untuk kesekian kalinya. "Ayo kita jalin sama sama, biarpun ini sulit menta" "Aku lelah aiden, semuanya selalu perg...
