#2. Balapan

19K 1.1K 17
                                    

Sebelum membaca, aku mau kasih tahu, kalau CARNATION ada trailernya^^

Trailer udah aku post di akun instagram dan tiktok aku yaw^^

Akun instagram sama tiktok aku sama, yaitu as.zey

Enjoy With Trailer and This Part, Guys!!








"Tuhan mempertemukan, tapi kita tak punya kesadaran,"

~Carnation~

***

Di bandara ternama, seorang gadis cantik dengan khimar biru muda baru saja keluar dari pesawat bersama wanita paruh baya dan seorang pria yang nampak sudah berusia matang.

Dia adalah Amoza, bersama mamanya, Ana dan abangnya, Kenzo.

Setelah 10 tahun, mereka memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

"Ken, Moza, kita langsung ke mansion aja, ya?"

"Iya, Ma,"

Mereka pun masuk ke mobil yang dikendarai oleh salah satu bodyguard mereka.

Moza menatap keluar jendela, earphone bertengger di telinganya yang berbalut khimar. Suara yang diputarnya adalah suara seorang pria yang membaca surah Yasin.

"Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. Afa, apakah Afa masih di sini? Apakah nama Oja masih ada di hati Afa? Apa Afa akan menjadikan Oja sebagai istri? Afa, Oja kembali setelah sepuluh tahun. Oja kembali sebagai wanita yang menutup aurat. Oja masih menjaga hati Oja untuk Afa. Apa Afa juga menjaga hati Afa untuk Oja? Oja harap jawabannya 'YA'. Semoga Allah mempertemukan kita lagi," Moza sibuk dengan pikirannya yang terus membatin.

"Sayang, kita udah sampai. Jangan melamun!" ucap Ana membuyarkan lamunan Moza.

"Ya, Ma,"

"Ya udah, ayo turun!"

Mereka pun turun dari mobil dan masuk kedalam mansion yang sepuluh tahun sudah mereka tinggalkan.

Mereka kembali mengenang masa lalu, saat sosok Fernand Akbar masih ada bersama mereka untuk menghabiskan waktu. Mereka hanya tersenyum getir, berusaha untuk tegar. Meski sudah sepuluh tahun lamanya, tapi sosok pria itu masih menjadi yang terbaik untuk Moza.

"Za, besok kamu mau langsung masuk sekolah?"

"Iya, Ma. Mama udah urus, kan?"

"Udah, dong,"

"Makasih, Mama," ucap Moza mencium pipi mamanya.

"Sama-sama, Sayang. Terima kasih juga dong sama Abang,"

"Makasih, Abang. Moza sayang Abang," ucap Moza mencium pipi Ken.

"Sama-sama, Princess,"

"Ma, Bang, Moza ke kamar dulu,"

"Iya,"

Moza berjalan menuju kamarnya, membuka khimarnha saat sudah masuk kamar dan melihat kalung berbandul hati yang bertengger di lehernya.

"Gimana caranya biar Oja tau Afa dimana? Oja harap, Afa masih ingat sama Oja," lagi-lagi Moza sibuk membatin hingga akhirnya gadis cantik itu tertidur.

***

Keluarga Rafa baru saja selesai makan siang. Kini mereka berkumpul di ruang keluarga. Ikhsan dan Rara duduk diatas sofa, dengan Ikhsan yang merangkul mesra Rara. Sedangkan anak-anaknya duduk di karpet berbulu menghadap mereka.

CarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang