#17. Lokasi Camping

13.7K 942 16
                                    

"Kamu layaknya box misteri untukku. Dibalik wajahmu yang lugu, ada banyak rahasia yang kau punya."

~Carnation~

***

Pohon tinggi menjulang dengan batang besar dan daun lebat, gelap dan tampak suram, di tempat itulah Rafa dan Moza sekarang berada.

Rafa menatap jauh ke dalam hutan lebat itu. Sedikit ada keraguan dalam dirinya. Hutan itu terlalu tak terbaca jika mereka mengadakan camping di dalamnya.

"Kenapa? Takut?" Moza menatap Rafa dengan tatapan remehnya.

"Lo yakin gak bahaya buat anak-anak?" Rafa memilih abai dan menanyakan yang mengganjal dalam hatinya.

"Seharusnya sih enggak, Moza terakhir ke sini sebelum ke Inggris. Ayo, Moza kenalin sama temen Moza!"

"Siapa? Orang utan?"

Moza terkekeh dan wajahnya begitu misterius, "Raja," gumam Moza tak jelas dan berjalan memasuki hutan, Rafa pun hanya mengikuti.

***

Hampir dua puluh menit mereka berjalan memasuki hutan lebat nan seram itu, hingga akhirnya langkah mereka terhenti di hadapan sebuah bangunan mewah yang berada di tengah-tengah hutan.

Bangunan itu tinggi, besar, serba hitam, tampak menyeramkan. Terlebih lagi dengan suara-suara hewan yang Rafa yakin bahwa itu suara hewan buas.

"Tempat apa ini?"

"Markas? Maybe," jawab Moza tak jelas, membuat Rafa mendengus kesal.

Tiba-tiba dari balik gerbang berbaris hampir puluhan pria dan wanita dengan pakaian serba hitam dan wajah tertutup.

Pintu gerbang tinggi itu terbuka secara otomatis, mempersilakan mereka masuk, lebih tepatnya Moza.

"Lo kenal mereka, Za?"

Moza menggeleng, "Mereka yang kenal Moza," balas Moza sombong dan memasuki area itu. Area yang bahkan menurut Rafa lebih menyeramkan dibanding hutannya sendiri.

"Selama datang, Queen!" Puluhan orang itu menyapa dengan kepala tunduk sebagai bentuk hormat.

"Di mana Leo?" Moza mengabaikan sapaan orang-orang tersebut.

"Leo a--"

Grrr

Suara geraman itu terdengar dari jauh dan setelah beberapa saat nampak seekor singa yang berlari menuju Moza.

Rafa berusaha untuk tidak panik. Tanpa Moza menjelaskan, Rafa tahu kalau wilayah yang ditapakinya saat ini adalah wilayah Moza. Terlihat dari gadis itu yang santai sekali menyusuri hutan rimba dan puluhan orang yang menyambutnya.

Dan Rafa juga yakin, seekor singa besar yang sedang mengukung tubuh Moza itulah yang bernama Leo.

"Kita baru berpisah tiga hari, Leo, bukan tiga tahun. Kau singa manja," Moza berceloteh pada singanya itu.

"Aku membawa teman, perkenalkan dirimu padanya! Jangan buat dia takut!" Moza menunjuk Rafa dengan isyarat matanya, menunjukkan bahwa Rafa lah teman yang ia ajak itu.

Singa besar bernama Leo itu menghampiri Rafa. Kaki belakangnya ditekuk lalu mengaum kuat, seolah dia senang memperkenalkan dirinya.

"Leo gak bahaya, Raf. Rafa gak bakal kenapa-napa,"

Rafa menatap Moza julid, "Kalau gue kenapa-napa, kan lo yang tanggung jawab," sarkas Rafa kemudian bertekuk lutut di hadapan singa yang posisinya tak jauh dari dirinya.

CarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang