Perlahan, jari Auden melucuti celana dalam renda berwarna biru yang membuat wajah Ayla memanas. Apakah pria ini akan menganggap dirinya anak kecil karena memilih dalaman warna cerah?
Masih menahan rasa malunya, Ayla sudah dikejutkan dengan bibir Auden yang sudah berada di bawah bagian tubuhnya, pria itu mulai memanjakannya, menyentuhnya, mencium hingga membelai yang membuat Ayla kian terbakar dalam pusaran gairah dan dia mendamba dengan semua sentuhan yang diberikan.
Kepala Ayla pusing dengan segala kenikmatan yang diberikan.
Darahnya berdesir dan sekarang dia menginginkan lebih, dia ingin pria di atasnya mengisinya dalam dan menghentak tubuhnya dengan keras. Tapi rasanya begitu malu saat dia menginginkan suami orang untuk menjadi miliknya.
Desahan dan erangan berubah jadi desakan yang liar, Ayla merasakan tubuhnya seperti disengat listrik saat lidah Auden mulai bermain di inti gairahnya.
"T-Tuan," gugup Ayla mengerang Sesambil menarik rambut tebal hitam itu, lidah Auden kian bersemangat untuk membuat gadis ini meneriakan namanya berkali-kali.
Sebenarnya Ayla merasa begitu malu dengan suara desahannya sendiri, tapi kenikmatan yang bertubi-tubi membuatnya tak lagi mengindahkan jika laki-laki yang sedang memberi kenikmatan padanya adalah suami orang. Majikannya sendiri!
"Ahhhh... Tuan," desah Ayla. Auden tersenyum puas saat gadis pemalu ini tak berhenti untuk terus mendesahkan dirinya.
"Yessss! Aku ingin kamu memohon padaku, terus desahkan namaku," balas Auden penuh semangat.
CUTTTT! CENSORED💣💣💣 ⚠⚠⚠.
BACA ADEGAN FULL NO SENSOR DI KARYAKARSA. KLIK LINK DI BIO.
THANKS!
KAMU SEDANG MEMBACA
BENIH MAJIKAN DI RAHIMKU (END)
Roman d'amour"T-tuan, jangan." Sang gadis terisak sambil menggeleng. "Diamlah, Sayang. Malam ini aku sangat horny dan ingin memakan semua tubuhmu yang nikmat," bisik sang pria dengan nada serak menahan gejolak hasrat yang bergelora. Malam panas itu menghasilkan...