Your Boyfriend, His Girlfriend / END

Ingat

♥♥

Pacarmu
Hari ini

Aku mau cerita.
Pacarku marah dari
kemarin.

Tau sebabnya tidak?

Padahal sudah minta
maaf

Tapi, dia sepertinya
benar-benar marah

Maaf

Yoongi spam. Cuma biar dapat maaf dari pacarnya. Sejak diantar pulang kemarin, tidak ada kabar. Padahal hari ini hari pertama Yoongi masuk kerja parttime lagi. Kerjanya jadi tidak semangat.

"Kenapa?" Teman Yoongi, Hoseok bertanya disela pekerjaannya.

Terlampau hafal pasti ada masalah kalau aura temannya ini seperti mode WP beta yang baru.

Gelap.

Garing. Oke.

"Pacar marah lagi?"

Belum dijawab. Hoseok tambah bertanya. "Hari ini apa lagi?"

"Salah ucap"

"Kenapa bisa?"

"Gak sengaja"

Begitu, kalau sudah urusan pacar bicara cuma satu kata, dua kata. Tapi, karena temannya ini masih menatap, menuntut jawab. Jadi, dilanjutkan.

"Cuma bercanda. Tapi, ternyata terlalu sensitif"

"Bisa lebih jelas?"

Hoseok kadang kesal. Kenapa orang satu ini ribet sekali kalau bicara. Padahal tinggal bilang dengan mudah.

Sebenarnya, Rae Na tidak marah, kok. Rae Na hanya sedang merenung. Kebiasaan kalau dapat kata sensitif jadi sering nyalahin diri sendiri. Memilih diam dan menyendiri.

Duduk di meja belajar. Tumpu pipi di tangan yang di lipat di meja. Melamun, sambil tatap luar jendela.

Rae Na egois, memang. Keras kepala, sedikit. Kekanakan? Tahu, kok. Manja, nomor satu.

Diam-diam pipinya basah. Air matanya mengalir.

"Rae jahat" bergumam, salahkan diri sendiri.

Hiks

"Iya, Rae gak tau diri"

Usap pipi yang basah.

"Tapi, Rae sayang kakak"

Satu tangannya pegang ponsel, sekedar dimainkan. Tanpa buka pesan dari pacar. Mau dibuka, tapi nanti rindu. Tidak dibuka, tapi Rae Na tambah keras kepala.

Ting

Datang lagi pesan dari orang yang sama.

Tidak sengaja lihat waktu di layar. Pukul 09.03 malam.

Rae Na jadi ingat angka itu. Juga angka kebalikannya, 03 09.

Hela napas panjang. Sambil buka percakapan dari pacar yang belum terbaca dari tadi.

Pacarnya
Hari ini

Aku mau cerita.
Pacarku marah dari
kemarin.

Tau sebabnya tidak?

Padahal sudah minta
maaf

Tapi, dia sepertinya
benar-benar marah

Maaf

Kakak baru pulang
lelah sekali.

Kalau lihat wajahmu
pasti tidak lelah lagi

Pacarku masih marah
sepertinya

Sudah malam, tidur
yang nyenyak.

Besok bertemu di
kampus

Kakak mau jemput
tapi, pacarku sepertinya
tidak mau lihat pacarnya

Maaf

Usap air mata yang jatuh. Lalu, balas pesan pacar.

Pacarnya
Hari ini

Kakak, maaf

Aku ingat

Jadi, apa besok mereka baikan?

Terus, ingat apa?

~♥~

Pendek 😆😆

Hei sebenarnya, kalian suka gak sih kalau aku sering balas komen kalian?

Lavyu

Ryeozka