Your Boyfriend, His Girlfriend / END

Sakit

♥♥

Kak Gi sakit.

Baru satu bulan Kak Gi gabung jadi tim marketing hotel, malah terserang sakit. Tiba-tiba infeksi paru-paru Kak Gi kambuh.

Rae Na jadi kalang kabut bolak-balik rumah sakit.

Iya, Kak Gi punya riwayat infeksi paru-paru gara-gara rokok.

Gak tau, kan?

Dulu, Kak Gi itu perokok aktif. Sampai di awal-awal hubungannya sama pacar.

Rae Na gak berani negur. Paling cuma natap sinis atau kesal. Karena waktu itu, Rae Na cerita sama bunda dan justru bundanya beri jawaban yang gak terpikirkan sebelumnya.

"Terus kamu mau apa?" Begitu tanya bunda setelah Rae Na bilang Kak Gi ternyata ngerokok.

"Tapi, asapnya bikin Rae batuk-batuk, bun. Sesek di dada"

"Terus kamu mau tegur? Mau larang?"

"Ya, maunya gitu. Kesel banget tau, bun!" Rae Na agak misuh-misuh.

"Rae, ingat. Kamu bukan siapa-siapa yang punya hak buat larang orang lain ngelakuin kebiasaannya. Kalo Kak Yoon mau berhenti, biar berhenti karena dirinya sendiri. Bukan karena orang lain"

"Tapi, bun? Kak Yoon, kan,,,"

Ah, iya. Waktu itu Rae Na masih manggilnya Kak Yoon, belum Kak Gi.

"Apa? Pacarmu?"

Rae Na diam disela sama bundanya. "Rae, kalian masih pacaran. Belum juga nikah. Masih bisa putus juga, nikah aja masih bisa cerai. Jadi, kamu gak punya hak larang-larang, Rae. Nanti, kalo kalian putus, bisa jadi Kak Yoon balik ngerokok lagi. Istri aja, belum tentu bisa hilangkan kebiasaan suami. Apalagi cuma pacar. Nanti, kalo Kak Yoon balik nanya kamu, 'emang kamu punya hak apa larang-larang kakak. Kalo gak suka, ya, pergi aja'. Kamu mau gimana?"

"Jadi?" Rae Na berubah murung.

"Kalo Kak Yoon mau berhenti, biar karena dia sendiri. Itu akan lebih baik, Rae. Dan kamu, juga akan lebih disayang. Karena, gak banyak ngekang dan banyak tuntutan. Rae, kamu tahu? Laki-laki itu gak suka sama perempuan yang banyak ngekang. Dia akan merasa direndahkan dan gak dihargai. Ngerti, Rae?"

Sekarang, Yoongi cuma bisa senyum lihat pacarnya datang bawa buah segar.

"Ngapain datang lagi?"

"Iih! Kok ngapain, sih? Ini, kan wujud perhatianku sama kakak! Dasar, gak peka!" Letakkan buah di meja.

"Iya, ngerti. Tapi, kakak ini gak sakit parah. Besok juga udah boleh pulang"

Rae Na duduk di kursi samping tempat tidur Yoongi. "Tapi, aku khawatir, tauk?!"

Yoongi sempatkan usap kepala pacarnya. "Makasih, ya udah khawatir sama pacarmu. Kakak besok pulang, key? Tinggal habisin obat"

Mengangguk-angguk. "Kakak jangan sakit-sakit lagi. Gara-gara rokok, kakak jadi begini"

"Gak lagi-lagi. Gak ngerokok lagi. Nanti, pacarku yang batuk-batuk"

Ditepuk keras lengan Yoongi. Rae Na kesal pacarnya menyebalkan, sangat. "Ini, tuh buat kesehatan kakak, tauk?!"

"Iya, tau!"

Yoongi ambil posisi duduk di depan pacarnya. "Peluk coba!"

Berhambur peluk pacar. Benamkan wajah dilehernya. Tapi, tiba-tiba napas Yoongi seperti tercekat. Seperti ambi napasnya susah banget. Rae Na khawatir dan langsung lepas pelukan pacarnya.

"Kakak!"

"Gak apa-apa, gak usah lebay"

"Iiih! Dipeduliin malah dibilang lebay. Dasar! Pacar siapa, sih?"

"Pacarmu, lah!"

Dulu, Yoongi sakitnya lebih parah. Sampai satu minggu tinggal di rumah sakit. Rae Na sampai nangis-nangis karena gak sembuh-sembuh. Pikirnya, gimana kalau gak sembuh dan malah mati.

Iiiih! Rae Na jahat, doain pacar sendiri mati.

Karena sakit parah itu, Yoongi akhirnya berhenti. Dia janji sama pacarnya gak akan ngerokok lagi. Jadi, sampai sekarang Yoongi gak berani, apalagi di depan pacarnya.

Tapi, entah kenapa sakit itu bisa kambuh.

Jangan-jangan........

~♥~

Haloo!!! Kangen papa tidak? Berapa hari ya diriku gak up papa?

Jadi, dulu ada yg bilang ke aku. Kalo sm pacar itu gak usah byk larang ini itu. Blm tentu juga jadi istri. Dia juga bilang, kalau mau sembuh ya biar sembuh sendiri. Dia juga cerita, dia pilih istrinya salah satunya karena waktu pacaran gak banyak larang ini itu. Sampai sekarang sih kalo rokok emang blm bisa berhenti. Tp buat mabuk²an udah berhenti.

Lavyu

Ryeozka