Gak Kuat

1.3K 141 123
                                    

Masih flashback!



♥♥



Baru dua jam padahal. Tapi, Yoongi sudah serindu ini. Rasa kantuknya jadi hilang. Di tempat tidur pun kelimpungan.


Menyesal dan rindu jadi satu. Tahu, gimana rasanya?


Coba rasakan sendiri, ya. Yoongi gak bisa jelaskan. Satu kata saja, NYESEK.


Apalagi, ingat suaranya saat bilang putus. Yoongi rasanya ingin mencabik-cabik diri sendiri.

Ketik pesan di ruang percakapan.

'Hei! Bercanda, kan? Kita gak putus, kan?'

Batal. Teks dihapus. Lalu, ketik lagi.

'Kakak rindu, ayo ketemu'

Lagi, dihapus. Gagal kirim.

'Kakak gak bisa tidur. Di otak cuma ada kamu. Tiap pejamkan mata, malah lihat wajahmu'

Hela napas, lagi-lagi gagal dikirim. Dan kembali teks dihapus.

Yoongi tengkurap. Mau mereda perasaan kacaunya. Tapi, sama saja.



Tak beda Rae Na, dia juga sempat tidak bisa tidur. Tapi, karena kepalanya yang tidak bisa diajak kompromi menangisi mantan pacarnya, jadi tertidur begitu saja.





~






Menginjak kampus, Rae Na berhati-hati. Takut lihat mantannya dan gagal muvon. Jalannya menunduk sambil meyakinkan hati, bahwa ini pilihan yang tepat. Wajahnya juga masih sedikit pucat.


Kalau kemarin-kemarin, pasti Yoongi sudah menunggu dan langsung usak rambutnya. Atau paling tidak, usap telinganya yang terhalang rambut.


Kalimat paling sering buat menyambut biasanya. "Pacarku baru datang. Padahal, pacarnya sudah rindu"


Di kantin, Yoongi cuma ketuk-ketukkan gelas bekas minumnya. Abaikan teman-teman yang asik bercanda.


'Kakak, ayo putus"


Lagi-lagi, kalimat itu mengganggunya. Tidak tahukah gara-gara itu, Yoongi jadi tidur dua jam sebelum berangkat kuliah pagi ini?


Sial, memang.

Bangkit dari duduk, sempatkan tendang kaki meja yang buat tiga orang di sana menatap heran. Saling tatap satu sama lain, lihat kelakuan Yoongi yang tiba-tiba horor.


Di belokan koridor, Yoongi lihat mantannya mau naik tangga. Jadi, dia senyum. Rae Na yang lihat sekilas langsung lari naik.


Yoongi kejar. Dia harus tahu keadaan pacarnya. Ah, mantannya.

"Hei!" Yoongi berhasil raih tangan kesayangannya. Lalu, usap kepalanya. "Pacarku sudah sembuh, hmm?"

Kan, salah sebut. Tidak sadar diri memang.

"Kak? Aku gak nyaman dipanggil begitu" Rae Na lepas halus tangan Yoongi. Lalu, lanjut lari.

Lihat punggungnya, Yoongi cuma bisa hela napas menyesal dan usap wajahnya. Kembali turun, entah mau kemana lagi buat tenangkan hatinya.







Lagi, siangnya, Yoongi lihat pacar-,

Oke! Mantan, maksudnya. Dia bersama teman-temannya. Satu perempuan dan dua laki-laki. Mereka terlihat tertawa. Begini saja Yoongi sudah cemburu. Apalagi, tangan salah satu laki-laki itu rangkul pundak Rae Na.

Your Boyfriend, His Girlfriend / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang