Your Boyfriend, His Girlfriend / END

Kecewa

♥♥

"Kakak seneng kamu kayak tadi" celetuk Yoongi sambil jalan beriringan dengan pacar yang sibuk menunduk. Seolah ada yang dipikirkan. "Kayak tadi terus, hmm?"

Yang ditanya menoleh. Lalu, menggeleng. Yoongi tidak mengerti, kenapa bisa sedemikian mudahnya pacar berubah sikap.

Keduanya sudah pergi dari tempat Hoseok. Tapi, masih jalan-jalan di sekitar sana. Menghabiskan waktu sore ceritanya.

"Kenapa?"

Tidak menjawab. Tapi, langkahnya berhenti. Lalu, tatap kakaknya dengan gelisah.

"Kak?"

"Apa?"

"Boleh aku beli mobil?"

Yoongi mengernyit. Kenapa tiba-tiba pacarnya mau beli mobil?

"Emang kamu bisa ngemudi mobil?"

"Bisa. Di sana, waktu aku gak pulang selalu diajarin bawa mobil sendiri sama temen"

"Yakin udah bisa?"

"Yakin"

"Berani bawa sendiri?"

"Berani. Aku bakal coba"

"Kenapa tiba-tiba?"

"Aku pikir, aku gak mungkin nyusahin ayah sama kakak terus. Aku mau lebih mandiri"

"Tapi, kakak yang gak ijinin. Terus, kamu mau pulang pergi sendiri, gitu? Kakak yang gak yakin" agak tidak bersahabat Yoongi jawabnya.

"Kenapa kakak gitu?" kecewa, mungkin itu yang dirasakan si mungil.

"Kakak gak pernah ngerasa susah antar jemput kamu. Mending kamu simpan uangnya buat kepentingan lain"

"Tapi, ini juga penting, kak?"

"Gak. Seenggaknya, gak sekarang. Kakak gak bisa biarin kamu ngemudi sendiri. Apalagi cukup jauh gini"

Dari sorot matanya yang berair, dapat dilihat Rae Na kesal dan kecewa sama jawaban Yoongi. "Terus kapan aku bisa mandiri? Kapan aku ada kemajuan? Aku gak mau manja terus. Nyusahin, ngerepotin, aku juga pengen dewasa kayak orang-orang"

"Siapa yang bilang?" ketus Yoongi yang mulai terpancing emosi. "Siapa yang bilang kamu nyusahin?  Kakak yang ngelakuin aja gak ngerasa direpotin"

"Tapi, kak?"

Tiba-tiba, Yoongi hentikan langkah. Buat pacarnya juga ikut berhenti.

Kalau dipikir, Yoongi tidak tahan juga dengan sikap pacar yang bisa seberubah ini tanpa alasan. Boleh tidak jika Yoongi menuntut pacar jujur?

"Jawab kakak. Apa alasan kamu berubah gini?"

"Gak ada, kak"

"Jujur sama kakak, siapa yang buat kamu begini? Siapa yang minta kamu berubah? Siapa yang bilang kamu harus dewasa, mandiri?"

Ada aura marah di setiap tekanan suara Yoongi. Rae Na paham, kakaknya menuntut tahu. Tapi, tidak ada yang harus diberi tahu. Lalu, Rae Na harus jawab apa?

"Kak-"

"Jujur sama kakak. Siapa yang pengaruhin kamu?" nada Yoongi semakin ditekan. Rae Na jadi semakin takut.

"Gak ada, kak" menjawab lembut. Kemudian melangkah pelan sambil menunduk.

Yoongi semakin kesal. Mungkin lebih pada marah. Tanpa sadar, dia membentak kesayangannya.

"JUJUR! SIAPA YANG BUAT KAMU BEGINI?!"

Si mungil berjengit kaget. Otomatis hentikan langkah. kepalanya tiba-tiba terangkat, matanya terpejam. Jantungnya terasa terpompa kuat. Sampai harus ambil napas banyak-banyak.