Klarifikasi

983 139 96
                                    




♥♥





Masih menangis dipelukan. Yoongi langsung angkat tubuh pacarnya ke gendongan. Lalu, dibawa ke arah sofa untuk duduk.

"Kesel! Sebel! Benci!" Mengadu sambil pukuli punggung pacarnya.

"Jahat! Jahat!"

Yoongi tenangkan. Usap rambut sampai punggungnya.

"Kenapa gak bilang?"

"Gak mau ganggu kakak"

"Sudah sejak kapan?"

"H-hampir seminggu"

Hela napas. Lalu, kecupi wajahnya yang merah. Dipeluk lagi dengan erat. "Kakak baru tahu. Tadi diberi tau Hoseok"

"Subcribernya turun" adunya lagi.

"Jadi, sedih karena subcribernya turun?"

Menggeleng. "Bu-bukan" masih agak segukan. "Karena mereka gak percaya sama aku. Aku sedih, katanya aku orang yang gak tau diri. Nyusahin, brengsek karena gak setia. Mereka bilang aku selingkuh dari kakak"

"Ssst! Udah. Ayo klarifikasi. Live IG"

Rae Na menggeleng di bahu pacarnya.

"Pacarmu gak suka pacarnya dijelek-jelekin"

Menggeleng lagi. "Gak mau sekarang. Mau peluk kakak dulu"

"Tapi, kakak mau ambil minum dulu, haus"

Tangan Yoongi sudah lepas dari punggung Rae Na dan langsung dapat pekikan.

"Kakak! Jangan lepas!"

Baiklah, pacarnya sedang manja. Diam-diam, Yoongi ambil ponselnya. Rekam kelakuan manja pacarnya. Sambil usap-usap rambutnya, juga ciumi kepalanya.

Dirasa cukup, Yoongi simpan filenya. Letakkan ponsel di meja. Lalu, angkat tubuh pacarnya untuk dibawa ke dapur. Yoongi benar-benar haus, tolong.

Susah payah buka kulkas, akhirnya bisa juga. Kemudian, ambil minum dalam botol dan meminumnya. Bayangkan betapa susahnya Yoongi.

"Mau pesan makanan, tidak?"

Geleng kepala.

Jadi, Yoongi ambil susu, sereal, juga susu kotak.

"Serealmu tinggal satu kali makan. Susu kotaknya tinggal dua"

Tidak dijawab.

"Turun dulu. Pacarmu mau buat sereal, lho!"

"Gak mau lepas, ih!"

"Terus gimana buatnya?"

"Gak tau! Gak mau tau!"

Yoongi pasrah. Dia memilih duduk di kursi. Jadi, buat serealnya sambil duduk, walaupun ribet juga. Setidaknya gak terlalu lelah.

Selesai, Yoongi jauhkan tubuh pacarnya. Memberi jarak untuk menyuapi.

"Kakak makan"

"Gak mau! Kakak gak suka"

"Enak, tau"

"Cuma balita yang mau makanan seperti ini"

"Jadi, kakak anggap aku balita?!" Protesnya justru buat Yoongi tertawa.

"Ya, menurutmu kamu apa?"

"Iih! Masa, aku balita? Bukan, tau! Aku udah dewasa!"

"Mana ada orang dewasa gendong gak mau lepas. Dasar! Buat kakak, bahkan kamu itu masih bayi, bayi gede"


"Gak lucu, iih, kakak! Berhenti tertawa!"

Curi kecupan kilas di bibir. "Habis ini, buat klarifikasi, ya?"


Tapi, sebelum itu, Rae Na buat insta story dulu. Bilang kalau bakal buat klarifikasi ke dua bareng Yoongi.

Satu jam kemudian, baru mereka live.

"Hai, You're?" Sebenarnya, Rae Na sedang malas menyapa mereka. Mereka udah jahat, nuduh orang sembarangan. Tapi, kalau gak gini, kasian Kak Gi. Nanti dia pasti malah gak tenang ngurus skripsi gegara mikir pacarnya.

"Sekarang aku sama Kak Gi. Kak Gi yang akan jelasin ke kalian"

Rae Na nunduk. Biarkan pacarnya yang bicara.

"Hei! Kenapa kalian serang anak seperti ini?" Yoongi tarik kedua pipi pacarnya. "Lihat, gara-gara kalian, dia jadi murung. Sayang banget aku baru tau, kalian tega tuduh anak kecil begini"

Yoongi terus bicara. Jelaskan siapa orang itu. Dan seluruh kejadian seharian itu. Yoongi juga bilang, dia ada di sana. Cuma, lagi ke toilet.

"Kalau dia berani seperti apa yang kalian bilang. Tanpa kalian maki begitu pun, aku udah bertindak duluan. Bukannya, baju yang dipakai buat vlog terakhir itu sama seperti yang dipakai di foto itu? Coba kalian lihat lagi. Ya, karena waktunya sama. Terus dia juga bilang di vlog itu kalo mau ketemu seseorang. Tapi, gak bisa rekam karena belum dapat izin. Jadi, apa yang kalian bilang itu salah. Oke? Kasian banget pacarku dituduh-tuduh begitu"

Yoongi usap rambut pacarnya. "Jadi, intinya apa yang kalian pikirkan itu salah. Kalo mau minta maaf, ke dia. Jangan ke aku. Selesai, ya. Bai"

Live langsung dimatikan. Gak mau lihat komentar, gak mau baca komentar. Rae Na langsung hadap pacarnya.

"Makasih, ya, kak"

"Upahnya apa?"

"Hmm? Kakak mau apa?"

"Cium boleh?"

"Kakak, kan udah sering cium aku"

"Ya, giliran kamu yang cium kakak"

"Gak mau! Mau peluk aja"

"Ya, udah. Ayo, sini!"

Pelukan. Rae Na selalu merasa senang kalo peluk pacarnya. Seperti pelukan ayah bunda. Yoongi ambil ponsel. Post rekaman yang tadi. Lalu, diberi keterangan.

'Ini video beberapa jam sebelum live tadi. Kasian dia jadi nangis, manja, gak mau makan. Jangankan makan, ke toilet aja mager'

Jahat banget Yoongi, dilebih-lebihkan begitu.








~♥~

Sedang musim kesalahpahaman, ya?

Emm sekedar info, entah kenapa book ini tuh aku pengen banget buat yang panjang. Jadi kalo bosen maafkan. Pengen deh bisa tembus 150 part 😂😂

Tapi, ya tergantung alur, situasi dan kondisi otak sih 😁😁

Harusnya ini tuh langsung up bareng part sebelumnya. Sayang bgt gada sinyal. 😣😣

Lavyu

Ryeozka

Your Boyfriend, His Girlfriend / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang