2.18

3.9K 189 17
                                    

Malam hari adalah acara puncak untuk acara pernikahan Juna dan Ainun. Mereka menyelenggarkan acara outdoor untuk resepsi. Lampu-lampu tumblr berkelap-kelip disepanjang pagar. Desiran angin laut menambah suasana romantis. Ainun menyukai pantai, untuk itulah Juna memesan tempat di pinggir pantai hanya untuk pernikahannya.

Aisyah meninggalkan kedua pasangan baru itu dan memilih untuk bermain air. Aisyah mengangkat sedikit roknya dan menenggelamkan kakinya. Ia berjalan perlahan. Bersentuhan dengan pasir dan ombak membuat Aisyah tersenyum. Bulan memantulkan cahayanya. Terlihat sangat indah saat cahaya menyentuh ombak. Andri ikut berjalan disamping Aisyah. Meskipun, gadis itu mengabaikannya namun ia tetap senang berada disituasi romantis ini bersama Aisyah.

Tiba-tiba ide jail muncul dikepala Aisyah, ia menendang air kearah Andri. Membuat pakaian Andri basah. Andri terkejut untuk sekian detik, ia menatap Aisyah garang tapi dengan senyum yang merekah. Aisyah berlari untuk menjauh dari kejaran Andri.

Andri bersiap untuk menyiram Aisyah balik.

Aisyah tertawa, "Mas, jangan! Aaa..." Andri menyiram Aisyah hingga basah. Aisyah ingin kembali membalasnya.

Keduanya berlari saling mengejar seperti anak kecil. Aisyah kelelahan. Ia berbaring dipasir dan menatap bulan purnama. Dadanya naik turun karena habis berlari. Andri ikut berbaring disamping Aisyah, dadanya pun naik turun. Aisyah dan Andri tertawa bersamaan. Mentertawakan tingkah mereka sendiri.

"Ini menyenangkan."

Andri memiringkan kepalanya. Matanya berhadapan dengan mata Aisyah.

"Ya, sangat." Andri tersenyum.

Aisyah berdeham. Ia kembali menatap langit. Perlahan, tangan Andri mendekat. Meskipun terkesan aneh, ia menggenggam tangan Aisyah. Kali ini, sentuhannya tidak ditolak.

"Bisa kita kembali bersama, Syah?"

Sunyi. Hanya ada suara ombak. Aisyah melepaskan genggaman tangan Andri. "... Maaf, Mas. Aisyah masih belum bisa kembali. Masih banyak yang harus Aisyah pelajari agar bisa berada disamping Mas dengan kuat. Aisyah nggak mau menjadi gadis yang hanya bisa diam seperti dulu lagi."

"Sayang," Andri memiringkan tubuhnya. Wajahnya berada diatas wajah Aisyah. Andri bisa merasakan hembusan napas Aisyah. "Kali ini, ayo kita belajar bersama. Mas, ingin belajar untuk mencintai-Nya bersamamu."

Mata Aisyah berkedip.

"Mas ingin kembali hidup bersamamu? Bisa?"

Kembang api berbunyi nyaring. Menyadarkan Aisyah dari lamunannya. Aisyah berdiri dari duduknya, ia membersihkan pasir yang menempel. Aisyah menunjuk kembang api yang meluncur satu persatu.

"Mas, coba lihat itu! Indah sekali."

Andri tersenyum kecil. Ia terduduk disamping Aisyah ikut memandang kembang api yang meluncur satu persatu. Ya, ia bisa meminta jawaban lagi nanti. Mereka masih memiliki banyak waktu.

Saat kembang api berhenti meluncur. Aisyah dan Andri kembali ke kamar hotel. Sebenarnya, kamar itu hanya untuk Aisyah tapi Andri ikut menumpang disana dengan alasan tidak sopan pergi dihari bahagia Juna. Atau, hari sudah malam tidak baik mengemudi sendirian disaat lelah. Dan berakhirlah, Andri tertidur dikasur Aisyah.

Aisyah keluar dari kamar mandi dan menghela napas melihat Andri yang sudah terlelap. Aisyah menyelimuti Andri terlebih dahulu sebelum ikut berbaring disamping Andri. Aisyah segera terlelap, akhir-akhir ini ia bekerja keras demi membantu Juna dan Ainun untuk menyusun pernikahan mereka. Andri membuka matanya yang setengah mengantuk. Ia tersenyum kecil, menarik Aisyah kedalam pelukannya dan kembali tertidur.

Cintamu Surgaku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang