Possessive Rafka [✓]

RAFNAY 43). Hari kelulusan

Nayma tersenyum meneliti penampilannya hari ini. Menatap seragam sekolahnya dengan bangga yang sudah menemaninya selama 3 tahun ini. Dan Nayma tak menyangka hari ini adalah hari kelulusannya. Hari yang paling menegangkan dan mengharukan.

Nayma mengambil tas kecil miliknya lalu turun ke bawah untuk sarapan. Ia duduk di samping Nathan. Nayma mengambil roti selai coklatnya lalu ia makan.

"Nayma, Rafka nganter kamu gak?"Tanya Bunda.

"Kayaknya ngga deh bunda."

"Kamu berangkat bareng ayah aja. Ayah udah lama banget gak nganterin kamu ke sekolah lagi."Ujar Ayah.

Nayma mengangguk antusias pada ayahnya,"Boleh yah. Nay juga kangen banget sama ayah hehe.."

"Hari ini hari kelulusan kamu kan Nay? Gak nyangka deh adek kakak yang manja ini sebentar lagi lulus sma."Ujar Fathan.

"Dan akan menjadi istri Rafka, tentunya."Lanjut Nathan.

"Ih kakak apaan sih. Nay gak manja tau!"

"Kamunya aja yang gak sadar Nay. Rafka juga tau kok kalau kamu manja banget."

Nayma cemberut,"Kak Rafka? Emang dia sering curhat sama kakak?"

"Ciee kepo."Nathan tertawa.

"Ah tau ah. Kak Nathan nyebelin. Nay kesel deh sama kakak."Nayma ngambek, gadis itu menatap ayahnya dengan wajah cemberut.

"Ayah, ayo kita berangkat."

Ayah tertawa sebentar,"iya sayang, ayo."

Nayma menatap kedua kakak kembarnya dengan kesal. Ia mencium tangan bundanya,"Nay berangkat dulu ya bun."

"Iya sayang. Btw, ayah hati-hati bawa mobilnya."Ujar bunda pada suaminya. Ayah mencium pipi bunda di depan anak-anak mereka,"Siap istriku sayang."

"Ih ayah, kalau mau mesra-mesraan jangan disini dong. Hargai kita yang jomblo."Protes Nathan.

"Ih kak Nathan sama kak Fathan doang kali yang jomblo. Nay mah engga. Nay udah punya tunangan. Makanya cari cewek sana."Ujar Nayma lalu menarik tangan sang ayah pergi.

"Nayma tumben ngegas ngomongnya. Nyelekit banget njir."Gumam Nathan.

"Gara-gara lo sih."

"Udah kalian berdua jangan ribut. Cepet makan katanya ada kuliah pagi."Omel bunda.

"Iya bunda, maaf."Nathan dan Fathan menurut, auto nurut mereka kalau bunda udah ngomel wkwk.

••••••

Murid-murid kelas 12 sedang berkumpul di lapangan upacara dengan teratur. Sang kepala sekolah sedang memberi pidato bagi anak didiknya yang sebentar lagi akan meninggalkan sekolah ini.

"Jadi anak-anakku sekalian, saya ingin kalian tetap menjaga tingkah laku kalian yang sudah kalian lakukan disini saat kuliah nanti. Saya mengatakan hal itu juga untuk kebaikan kalian. Supaya kalian menjadi orang yang sukses. Karna kalau kalian sudah berhasil, guru-guru disini termasuk saya, sangat bangga sekali dengan kalian."

"Dan saya akan mengumumkan hal yang sudah kalian tunggu-tunggu. Bahwa, 100% dari kalian lulus semua!"

Sontak murid-murid bersorak riuh gembira. Mereka saling berpelukan dan berloncat-loncat saking senangnya.

"Dan saya juga akan mengumumkan 3 besar siswa/siswi yang mendapat nilai tertinggi. Penasaran gak nih?"

"Penasaran banget Pak."

"Oke. Bapak akan mengumumkan dari peringkat ketiga dulu, ya? Peringkat ketiga yang mendapat nilai tertinggi adalah Cecilia Anugrah. Dari kelas XII IPA 4."