Possessive Rafka [✓]

RAFNAY 12). Arkhan or Reynand

Nayma memeluk tumpukan bukunya di depan dada. Sembari melangkahkan kakinya menuju perpustakaan. Ia ingin menenangkan hatinya dengan membaca buku. Entahlah, rasanya ia tidak ingin diganggu siapapun sekarang.

Merasa ponselnya bergetar sedari tadi, ia pun mengambilnya. Ada missed call dari Nadya. Dan juga satu pesan darinya.

Nadya uler😹❤

Nay, lo dimana? Kok gak ngantin bareng? Si Arkhan sama Reynand nanyain lo terus nih..

13.40 PM

Nay di perpus, Jangan ada yang nyusul. Nay lagi pengen sendiri

13.55 PM

Setelah menjawab pesan dari Nadya, ia pun kembali melanjutkan langkahnya.

-'-'-

"Gimana Nad? Udah tau Nayma dimana?"Tanya Reynand.

"Udah. Dia di perpus."

Baru saja Reynand dan Arkhan hendak pergi, namun Nadya menahan kedua laki-laki itu.

"Jangan nyusul Nayma. Dia lagi pengen sendiri!"Ujarnya.

"Tapi Nad, gue khawatir banget sama Nayma. Dia kan baru keluar dari rumah sakit. Gue takut si Mira berbuat ulah lagi sama dia."Balas Reynand.

"Udah sih. Lo berdua jangan berlebihan gitu. Nayma gak apa-apa kok. Si Mira juga gak bakal ganggu Nayma lagi. Gue yakin itu."Ujar Ditta.

"Lagipula, gue udah lama gak ngeliat si Mira lagi."Lanjutnya.

"Ditelen bumi kali tu cewek."Celetuk Reno.

"Tapi masalahnya Nayma baru keluar dari rumah sakit dit. Kondisinya belum sehat betul."Balas Reynand tak mau kalah

"Astaga. Udah deh lo berdua jan debat! Bikin pusing tau gak?!"Omel Pandu.

"Kalau lo berdua mau nyusul Nayma. Susul aja sono. Jan dengerin duo uler oke?"Kata Reno yang mereka angguki.

Tanpa basa-basi Arkhan dan Reynand langsung pergi.

Nadya dan Ditta melirik Reno sinis,"Siapa yang lo bilang duo uler hah? Ngaku lo!"

Reno cengengesan di depan mereka,"Ampun nyai. Jangan marah yaa, kalau mau marah, marahin mulut gue aja yang asal nyablak."

"Tau ah gelap."Nadya menyeruput jus jeruk miliknya.

"Susul Nayma aja yuk!"Ajak Reno.

"Heh! Nayma di perpus bego! Lo mau kita dimarahin penjaga perpus gara-gara datang rombongan hah?!"

"Yaudah sih biarin aja. Yang penting kita gak berisik."

"Lagian, tumben banget si Nayma kek gini. Apa dia lagi ada masalah yak?"Tanya Nadya heran.

Semua menggeleng tak tahu. Mereka juga heran dengan sikap Nayma kali ini. Yang seakan-akan ingin menyendiri.