Possessive Rafka [✓]

RAFNAY 24). Pasar malam

Pagi ini, murid-murid kelas 12 IPA 5, sedang melakukan ujian dadakan matematika. Dengan diawasi oleh guru matematika yang sangat killer melebihi guru BK. Pak Jeno namanya.

Mukanya sedikit mirip lah sama Jeno NCT Dream. Sifatnya juga. Memiliki kulit dan wajah yang bersih, tinggi, muka datar, dingin, dan jangan lupa, GALAK. Itulah ciri khas Pak Jeno.

"15 menit lagi."

"Yah pak, lamain 20 menit lagi dong. Saya baru ngerjain 5 soal. Masih 20 soal lagi pak."Pinta Reno dengan melas.

Pak Jeno menatap Reno tajam dan mengintimidasi."Saya tidak peduli! Selesai ataupun tidak selesai 15 menit lagi sudah harus dikumpulkan!"Ucapnya tegas.

Lalu Reno menoleh pada teman-temannya, meminta pertolongan."Guys, tolongin gue.."Bisiknya.

"Maaf Ren. Gue gak bisa bantu lo. Soal gue aja masih banyak yang belum selesai."Jawab Pandu.

"Arkhan.."

"Gue sibuk."Ucap Arkhan tanpa menoleh membuat Reno berdecak kesal.

Lalu dia menatap Nadya yang berada di depan sebelah mejanya. Semoga saja, pacarnya itu bisa membantunya. Hanya itu satu-satunya harapan Reno.

"Sutt, Nadya!"

"Yang.. Nadyaa!"

"Sayanggg,"

Sudah tiga kali Reno memanggil Nadya dengan pelan namun tak menoleh juga. Membuat Reno kesal dengan pacarnya itu.

"Telinga pacar gue kumat kali ya? Daritadi gue panggil gak noleh mulu."Gumamnya.

Lalu dia merobek kertas dari buku kosongnya. Dan meremasnya sampai kecil berbentuk bola. Setelah itu, ia lemparkan ke Nadya. Dan gotcha! Tepat mengenai sasaran.

Nadya mengumpat pelan karena lemparan itu, lalu ia menoleh ke belakang. Ia sudah menduga pasti Reno, pelakunya.

"Kenapa?"Tanyanya dengan berbisik.

"Bantuin gue Nad ngerjain ini. Plis.."

Nadya menghembuskan nafasnya, lalu ia foto kertas jawabannya dan ia kirimkan kepada Reno.

"Udah gue foto. Cek wa."

Senyum Reno memgembang,"Makasih sayang.."Lalu ia dengan cepat menyalin jawaban itu sebelum ketahuan Pak Jeno.

♡♡♡

"ANJIR, ANJIR, ANJIR!"

"PARAH INI SIH!"

"HARI YANG MENYEBALKAN! Rasanya, hari ini tuh hari yang sangat apes bagi kelas kita."Oceh Reno.

"Betul tuh. Gue setuju sama opini lo, Ren."Sahut Pandu.

"Hari ini tuh ulangan aja semua! Mau bikin kepala anak orang pecah apa gimana tuh guru! Gak ngerti lagi gue!"

"Udah mah awal pelajaran, kita ulangan Matematika, trus disusul Fisika, Kimia dan tadi terakhir SEJARAH WOY!"

"PUSING GUE!"

Saat ini mereka sedang berada di sebuah cafe. Hanya untuk menyegarkan otak dan pikiran mereka karena diserang ulangan dadakan berturut-turut.

"Tau tuh. Gak tau apa, pelajaran yang paling menyebalkan dan gak gue sukai itu sejarah."Kata Reno.

"Emang kenapa, Ren?"Tanya Nadya.