Nayma sedang di dandan cantik oleh sang perias di kamarnya. Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah untuknya dan juga Rafka. Mereka berdua akan menikah. Dan Nayma akan menjadi istri Rafka dan menantu di keluarga Rafka setelahnya.
Nayla, sang bunda Nayma, menemani putrinya dengan penuh senyuman. Ia mengelus rambut Nayma penuh kasih sayang. Tak menyangka sebentar lagi, putri semata wayangnya akan menikah dan meninggalkan mereka.
"Kamu baik-baik ya disana. Bunda doakan semoga penikahan kalian langgeng dan bahagia."Ujarnya.
Nayma menatap Nayla dengan mata berkaca-kaca,"Bunda.. Nay pasti bakal kangen banget sama bunda."
"Syutt udah. Calon pengantin gak boleh nangis nanti cantiknya luntur loh."Nayla menghapus bekas air mata di wajah putrinya.
"Kalau Nayma kangen sama bunda, Nayma sering-sering kesini ya. Nginep deh sekalian. Kamu harus terbiasa tanpa bunda, sayang."
"Tapi Nay gak mau ninggalin bunda. Nay mau disini sama bunda terus."
"Nayma.. gak boleh bicara seperti itu. Udah ya, kamu gak boleh sedih lagi. Janji sama bunda,"Nayma mengangguk lucu."Iya bunda, Nay gak akan sedih lagi."
Nayla tersenyum,"Mbak, tolong dirapihin lagi ya make up nya."Sang perias mengangguk.
Tok tok tok
Galih, sang ayah, masuk ke dalam kamar putrinya lalu berdiri di samping istrinya. Ia menatap kagum Nayma yang sangat cantik sekali,"Wah, putri ayah cantik banget. Ayah sampe gakenal kamu loh."
Nayma terkekeh,"Ih ayah mah.. Nay malu."
Galih tertawa."mbak, ini udah selesai kan?"
"Udah kok tuan."
"Ayah gak nyangka hari ini, putri ayah satu-satunya akan menikah. Bahkan ngeduluin kakak kembar kamu Nay."Mereka terkekeh.
"Ayah pasti bakal rindu banget sama kamu."Nayma langsung memeluk Galih. Ia terisak di pelukan ayahnya.
"Hiks.. Nay juga bakal rindu sama ayah dan bunda."
Nayla menatap sendu keduanya."Udah sayang, jangan nangis lagi. Tadi kan udah janji sama bunda."
Namun, Nayma masih menangis. Galih pun mengisyaratkan pada istrinya agar membiarkannya. Nayla menghela nafas pelan. Ia memaklumi. Karena ia pun pernah mengalami hal seperti ini saat ia menikah dengan Galih dulu.
••••••
"Saya terima nikah dan kawinnya Nayma Alycia Putri Wijaya binti Galih Aditya Wijaya dengan seperangkat alat sholat dan satu set perhiasan seberat 200 gram dibayar tunai."Rafka mengucapkan kalimat itu dengan lantang.
"Bagaimana para saksi, sah?"
"SAH!"
"Alhamdulillah,"Mereka berucap syukur karena proses akad ini berjalan dengan lancar.
Nayma mencium punggung tangan Rafka yang sudah berstatus sebagai suaminya. Rafka pun mencium kening istrinya dengan lembut.
Acara selanjutnya yaitu sungkeman. Rafka dan Nayma memohon ampun atas kesalahan yang pernah diperbuat kepada orang tua mereka. Setelah acara mengharukan itu, sekarang waktunya untuk acara resepsi.
Sepasang pengantin itu sudah berganti baju dan sekarang tengah duduk manis di sofa diatas panggung. Disamping mereka ada kedua orang mereka yang mendampinginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Rafka [✓]
Romansa[HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "I'm Forever still be yours." -Nayma "Jangan pernah kamu dekat dengan laki-laki lain selain aku, ayah dan kedua kakak kamu. Because, You're mine!" -Rafka Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka berdua? Tentunya ad...