RAFNAY 4). RUMAH CAMER!

20.2K 703 14
                                    

Aku menggeliat geli saat benda kenyal menempel di bibirku, bahkan lebih dari sekedar menempel. Aku pun sudah tahu siapa pelakunya. Siapa lagi kalau bukan kak Rafka.

Tidak ada yg berani melakukan ini kecuali dirinya. Yalah siapa lagi coba? Yakali Arkhan. Kena bogeman dari Rafka baru tau!

Aku membuka mataku dan Rafka melepaskan ciumannya. Aku bangun sambil mengucek kedua mataku, menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam mataku.

"Kakak kok udah disini? Kan masih pagi kak.. baru juga jam tujuh."Keluhku.

Sungguh, aku masih ingin tidur lagi. Rasanya hari sabtu ini ingin ia habiskan di ranjang kesayangannya. Bermanja-manja disana tanpa diganggu siapapun.

"Justru itu sayang.. kita harus berangkat pagi-pagi biar gak macet di perjalanan. Kamu tau kan sekarang hari libur, orang-orang menghabiskan weekend dengan jalan-jalan bersama keluarganya."Ujar Rafka.

"Ya terus hubungannya apa kak?"

"Kalau kita berangkat siang, pasti jalanan macet sayang.."

"Rumah kakak kan gak jauh dari sini. Udah ah Nay mau tidur lagi."

Rafka mencegahku,"Nanti Nay tidur di rumah kakak aja. Sekarang Nay mandi ya.."Bujuk Rafka.

"Mau mandi sendiri atau kakak yang mandiin heumm?"Tawar Rafka dengan senyum mesumnya.

Aku memukul lengannya. Pipiku merah merona akibat ucapannya itu.

"Kakak mesum ih!"

"Mesum-mesum gini kan suami kamu juga Nay.."

"Baru tunangan kak.. belum jadi suami Nay!"

"Iya. Tapi kakak kan calon suami kamu juga calon ayah dari anak-anak kita nanti."Ucap Rafka.

"Ish apaan si kak.. Nay belum lulus sma juga udah ngomongin anak aja."

"Kenapa? Kamu lulus sma juga kan kita bakal nikah. Iya kan?"

Yah memang.. Setelah lulus aku akan menikah dengan Rafka. Sebenarnya aku ingin menolak, Aku masih ingin kuliah dan juga aku tidak ingin menjadi young mother.

"Emm..kak?"Panggilku ragu, aku memainkan kedua jariku dengan pandangan menunduk.

"Kenapa heum?"Balasnya sambil menaikkan daguku agar menatapnya.

"Bisa gak? Pernikahan kita ditunda. Nay masih pengen kuliah kak.."

Dia menatapku dingin, Sudah kuduga reaksinya akan begini. Karna sudah sering aku meminta ini padanya. Dan jawabannya selalu sama.

"Nay.. kita sudah sering membahas ini. Dan jawaban kakak selalu sama, kita akan tetap menikah setelah kamu lulus sma."Ucapnya.

"Nay.. dengerin kakak! kamu bisa lanjutin kuliah kamu setelah kita menikah. Kuliah kamu gak akan terganggu dengan kamu sudah menikah Nay.."

Rafka mengelus surai rambutku lembut. Memberi pengertian kepadaku.

Aku menjauhkan tubuhku darinya. Dia menatap heran padaku.

Possessive Rafka [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang