"Nay, lo tau gak? Katanya sekarang bakal ada murid baru di sekolah kita."Kata Nadya, Sambil menyamakan langkahnya dengan Ditta dan Nayma.
"Ouh ya? Murid barunya laki-laki atau perempuan?"Tanya Ditta Antusias.
"Katanya sih laki-laki. Murid pindahan dari Australia. Gue yakin pasti ni orang cogannya minta ampun. Bule-bule aduh.. gak bisa ngebayangin gue!"Ucap Nadya.
"Pasti cogan lah. Pindahan Australia gitu loh. Kalau gini, jadi semangat gue ke sekolah. Gak bakal badgirl lagi gue, ya gak Nad?"
Nadya melirik Ditta,"Yaa gimana orangnya yaa. Kalau dianya ganteng trus baik, murah senyum, gak dingin dan gak jutek, gue janji gak bakal nguler lagi."
"Yeeuu ada maunya lo mah."
"Sama kali lo juga. Dasar nggak ngaca lo!"
"Eh, sorry. Gue udah beberapa kali ngaca kok dan gue tau gue cantik."Sahut Ditta santai.
Nadya menoyor kening Ditta keras.
"Anjir lo Nad. Sakit tau!"Ringis Ditta kesal.
"Ya abisnya ucapan lo tadi bikin gue pengen muntah, Ditta!"
"Apanya yang salah sih? Emang bener kan gue cantik? Kalau lo gak percaya tanya Nayma. Nay, gue cantik kan?"Tanya Ditta pada Nayma yang sedari tadi diam saja.
Nayma mengangguk.
"Semua perempuan pasti cantik Dit. Baik itu dari luar maupun di dalam hatinya."Ujarnya.
"Tuh, denger ler. Iri aja lo ma gue!"Ketus Ditta.
"Weish, santuy dong mbak!"Nadya tertawa kecil.
"Btw Nad, kamu tau darimana kalau sekarang bakal ada murid baru?"Tanya Nayma penasaran.
Baru saja Nadya ingin membalas, namun Ditta langsung memotong ucapannya.
"Biasa Nay, si Nadya kan Ratu Gosip. Semua info di sekolah ini pasti dia tau."Jawab Ditta terkekeh sambil melirik Nadya.
"Yang penting info yang gue kasih tau ke kalian gak hoax. Gitu aja ribet!"Kata Nadya.
Nayma menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil. Lalu melanjutkan langkahnya kembali menuju kelas.
♡♡♡
"Nay, Nay! Bisa minta tolong gak?"Tanya gadis bernama Lisa dengan memohon.
Nayma menoleh,"Minta tolong apa?"Tanyanya lembut.
"Anterin gue manggil bu Heni ya? Lo tau sendirilah si Kevin, ketua kelas gak masuk, jadi tugas dia gue yang urusin deh.. dasar tu orang ngerepotin banget sih. Gue yakin dia pasti sakit boongan. Ngindarin tugas. Udah tau gue!"Decak Lisa yang notabennya wakil ketua kelas.
Nayma terkekeh. Memang Lisa dan Kevin setiap harinya selalu bertengkar seperti Tom and Jerry. Kalau berantem pasti gak selesai-selesai, gak ada yang mau ngalah, dan keras kepala.
"Boleh aja sih. Tapi kenapa harus Nayma? Kenapa gak yang lain aja?"
"Lo kan sekertaris kelas. Takut aja bu Heni gak masuk trus ngasih tugas kan bisa ke elo, Nay."Jelas Lisa membuat Nayma mengangguk paham.
"Yaudah yuk!"
"Dit, Nad! Nay nganter Lisa dulu ya?"
Mereka berdua mengangguk lalu fokus ke ponsel masing-masing. Biasa modus chat doi mereka.
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Rafka [✓]
Romance[HARAP FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "I'm Forever still be yours." -Nayma "Jangan pernah kamu dekat dengan laki-laki lain selain aku, ayah dan kedua kakak kamu. Because, You're mine!" -Rafka Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka berdua? Tentunya ad...