"Kak, hiks.. sakit."
Rafka menggenggam erat tangan Istrinya yang sebentar lagi akan melahirkan buah cinta mereka. Nayma meringis kesakitan. Rafka jadi tak tega melihat Nayma seperti ini.
"Nay, kamu harus kuat ya. Demi aku dan calon bayi kita sayang."
"Sakit kak. Hiks.. Nay gak kuat."
"Hust kamu gak boleh ngomong gitu. Kamu harus kuat Nay. Ada aku disini untuk menemani kamu. Semangat ya sayang."Ujar Rafka tulus pada istrinya.
Nayma tersenyum. Rafka mengelap keringat di wajah istrinya dengan lembut.
"Bu Nayma sudah siap?"Tanya sang dokter yang baru saja masuk bersama suster.
"Insya allah siap dok."
Lalu sang dokter memberi aba-aba pada Nayma agar bayinya cepat keluar dengan selamat. Rafka terus memberi semangat kepada sang istri agar tidak menyerah. Nayma mengatur nafasnya lelah,
"Ayo bu, sedikit lagi."
"Ayo sayang. Aku tau kamu bisa."Ujar Rafka sembari mencium punggung tangan Nayma.
Nayma berteriak kencang mengeluarkan sisa tenaganya yang terakhir. Dan suara tangis bayi pun memenuhi ruangan itu. Nayma dan Rafka tersenyum haru. Mereka bahagia.
"Selamat pak, bu. Anaknya berjenis kelamin laki-laki. Bayinya juga sehat."Dokter menyerahkan bayi itu pada Rafka setelah dibersihkan.
"Hai sayang. Ini ayah."Rafka mengelus pipi bayinya dengan lembut. Setelah itu, Rafka mengadzani bayinya.
Nayma tersenyum haru. Ia bahagia karna tlah berhasil menjadi seorang ibu dan memberikan Rafka keturunan.
Tiba-tiba sang bayi menangis. Rafka jadi khawatir,"Eh ini bayi saya kenapa nangis dok?"
Dokter itu tertawa kecil,"Mungkin dia haus pak. Mau minum asi."
Nayma ikut terkekeh,"Kakak apaan sih. Masa gitu aja gatau."
"Ya maaf sayang."Rafka memberikan bayi itu pada istrinya dengan hati-hati. Nayma pun langsung memberikan bayinya asi langsung darinya.
"Kakak udah siapin nama kan buat dia?"Tanya Nayma sambil menatap bayinya dengan senang.
Rafka tersenyum,"Tentu udah dong. Namanya, Galen Adriano Fernandez."
"Bagus kak namanya. Nay suka."
Rafka mencium bibir Nayma. Lalu mencium pipi Galen yang sedang menyusu."Terima kasih ya sayang. Kamu udah memberikan aku seorang anak yang sangat tampan, Seperti ayahnya."
Nayma terkekeh,"Iya kak, sama-sama."
Mereka berdua tersenyum bahagia. Karena seorang anak telah hadir di kehidupan mereka yang membuat pernikahan mereka semakin terasa sempurna.
Welcome to the world, Galen.
000
"Bunda, Kak Galen tadi nyontek pas ulangan Bunda!"Adu Aidan pada Nayma.
Nayma memijit keningnya pusing. Ia sudah biasa mendengar ini setiap hari. Umur Galen sekarang sudah menginjak 11 tahun. Sedangkan Aidan itu anak kedua mereka, Aidan Dareeno Fernandez. Usianya terpaut 1 tahun dari Galen.
"Apaan sih, Aidan bohong Bun. Galen gak nyontek kok."
"Idih bohong. Tadi Aidan liat kak Galen nyontek. Masih aja ngelak."
![](https://img.wattpad.com/cover/175817364-288-k752072.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Rafka [✓]
Romansa"I'm Forever still be yours." -Nayma "Jangan pernah kamu dekat dengan laki-laki lain selain aku, ayah dan kedua kakak kamu. Because, You're mine!" -Rafka Bagaimanakah kelanjutan hubungan mereka berdua? Tentunya ada banyak masalah yang akan mereka ha...