Possessive Rafka [✓]

RAFNAY 26). Saling menghindar

Sorry kalo banyak typo yaa:))

____

"Nay, kamu berangkat sekolah sama siapa?"

Nayma menoleh pada Fathan, kakak tertuanya."Nay berangkat sama kak Fathan aja ya?"

"Emangnya Rafka kemana?"

Nayma mengangkat kedua bahunya acuh."Gak tau tuh. Dari kemarin gak ada kabar mulu."

"Kalian sebenarnya kenapa sih? Kalian lagi marahan?"Fathan bertanya seperti itu karena ia bingung dengan sikap Nayma dari kemarin.

"Enggak."

"Terus kenapa Nay?"

"Enggak apa-apa."

"Princess, kalau kamu ada masalah sama Rafka bicarain baik-baik. Jangan saling menghindar kek gini."

"Nay juga maunya kek gitu kak.. tapi kak Rafkanya aja yang terlalu sibuk buat ketemuan sama Nay "

"Terserah kamu lah. Kakak gak mau ikut campur urusan kalian berdua. Yaudah kita berangkat sekarang aja ya? Kamu udah selesai sarapannya kan?"Ucap Fathan.

"Iya kak."

♡♡♡

"Nay, lo kenapa sih? Kok mukanya badmood gitu."

Nayma menoleh pada Nadya, lalu tersenyum,"Nay gak papa Nad."

"Yang bener? Kalau lo da masalah, cerita aja sama kita Nay. Kita siap bantu lo kok."

"Iya Nay. Masa sama sahabat sendiri main rahasia-rahasiaan sih."

"Bukannya Nay gak mau. Tapi, Nay belum siap cerita aja."Ucap Nayma lembut sambil tersenyum.

"Yaudah deh. Tapi bener kan lo gak apa-apa?"

"Iya Ditttaaaa."

"Mau ngantin gak gaess?"Ajak Nadya sambil merangkul Nayma dan Ditta dari belakang.

"Kuy lah!"Sahut Ditta.

"Mmm, kalian duluan aja deh. Nay mau ke perpus bentar. Mau ngembaliin novel yang Nay pinjem kemarin."Ujar Nayma.

"Ahh lo mah gak asik ah. Nolak mulu."

"Nay janji cuma sebentar kok. Abis itu Nay langsung ke kantin."

"Bener yah? Janji??"

"Iya Nadyaaa.."

♡♡♡

"Duh.. kok tempatnya tinggi banget ya? Perasaan kemarin Nay bisa ngambilnya, tapi kenapa sekarang susah banget."Gerutu Nayma.

Gadis cantik itu menjijitkan kedua kakinya sambil mencoba menyimpan buku itu kembali.

Tapi, tiba-tiba ada seseorang yang membantunya menyimpan novel itu. Nayma menoleh, dan ternyata seseorang itu adalah Satria.

"Satria, makasih udah bantuin Nay."Sambil tersenyum canggung.

"Iya Nay, Sama-sama. Kamu gak ke kantin?"