RAFNAY 20). Rafka Vs Ario

7.4K 332 15
                                    

Langkah kaki panjangnya itu menyusuri koridor sekolah dengan cepat. Tak sampai 3 menit, Rafka sudah sampai di depan kelas Nayma. Padahal, jarak tempuhnya itu lumayan jauh.

Bu Rini keluar dari kelas, Rafka dengan sopan menyapa dan menyaliminya,"Selamat sore bu Rini. Senang bisa bertemu ibu lagi."

"Eh kamu Rafka kan? Alumni dari sekolah ini?"

Rafka mengangguk sopan,"Iya bu."

"Kamu ngapain disini Raf? Mau masuk SMA lagi?"Gurau bu Rini.

"Enggak lah bu. Saya disini mau menjemput Nayma."

"Nayma? Memang dia siapa kamu?"Mungkin aja bu Rini kudet, maklum gak doyan ngegosip kali:'

Rafka tersenyum simpul,"Nayma tunangan saya bu."

Raut wajah guru tersebut nampak terkejut,"Ouh.. maaf Rafka Ibu bener-bener gak tau kalau Nayma tunangan kamu. Bagus deh, tunangan aja dulu, nikahnya tunda dulu ya?"Ujar Bu Rini.

"Eh iya bu."Balas Rafka mendadak gugup.

Dia emang suka gugupan kalau ditanya soal nikahan. Apalagi nikahnya sama Nayma. Bikin dia deg-deg an soalnya. Auto ngebayangin pas malam pertamanya. Astagfirullah:v

Bu Rini terkekeh,"Yaudah ibu pergi dulu ya? Kamu masuk aja ke dalam. Nayma ada disana kok."

Rafka langsung masuk ke kelas tunangannya itu. Disana, Rafka melihat Nayma dan Ario sedang mengobrol berdua. Ia tidak melihat teman-teman Nayma yang lain, termasuk trio modus itu.

"Nay, pulang bareng aku ya sekarang?"

"Gak bisa Rio. Nay dijemput kak Rafka. Dia pasti udah nungguin di depan."Ujar Nayma yang belum menyadari kehadiran Rafka.

"Yaudah kamu berangkat sekolahnya bareng aku aja."

"Gak bisa Rio.."

"Nanti malem kita jalan-jalan yuk ke pasar malem. Kamu kan paling suka kesana."Ajak Rio kembali. Tak pantang menyerah.

"Rio.. plis, ngertiin Nay. Kita gak bisa deket lagi seperti dulu. Status kita berbeda sekarang. Nay udah milik kak Rafka. Nay harus jaga perasaan dia, Rio."

Rio memegang kedua tangan Nayma dan menatapnya sendu,"Tapi, kamu masih sayang kan sama aku?"

Deg

Saat Nayma ingin menjawab, Ada seseorang yang memukul Ario terlebih dahulu dengan keras. Membuat Ario jatuh terduduk dengan luka di sudut bibirnya.

"Kak Rafka!"

Nayma langsung mendekati Rafka dan menariknya pergi. Agar tak mencari keributan di sekolah. Namun Rafka menepis tangannya dan menatapnya datar.

"Kakak kenapa?"

"Kamu duluan aja ke mobil, Nay! Kakak masih ada urusan sama si Oreo ini!"

"Sembarangan aja lo kalo ngomong! Nama gue Ario bukan Oreo somplak!"Balas Ario kesal.

"Terserah gue lah mau manggil lo siapa. Komen ae lo kek Netizen korea!"Balas Rafka tak mau kalah.

"Berani lo sama gue?!"Tantang Ario sambil menarik kerah kemeja Rafka.

Rafka tersenyum smirk,"Tentu gue berani. Ngapain juga gue harus takut sama bocah tengil kek lo!"

Bugh

"Gue bukan bocah ya! Yang seharusnya dipanggil bocah tuh elo, njing! Sikap lo itu kekanak-kanakan tau gak? Lo mikir enggak?!"

Bugh

Possessive Rafka [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang