Possessive Rafka [✓]

RAFNAY 29). I'm sorry..

Rafka merasakan resah di dalam hatinya. Setelah tadi Ditta memberitahunya bahwa Selina membawa Nayma pergi. Ia sangat khawatir pada Nayma. Takut Selina akan berbuat macam-macam padanya.

Jika sampai Nayma terluka sedikitpun, lihat saja akan Rafka buat Selina menderita.

Sudah sejak tadi Rafka mencoba menghubungi Nayma namun nomor nya tidak aktif. Apa gadis itu mematikan ponselnya? Shit, Rafka semakin khawatir sekarang.

Akhirnya, Rafka menelpon Selina. Dan benar saja teleponnya langsung diangkat olehnya.

"Halo Raf, kenapa kamu tiba-tiba nelpon aku. Kamu kangen ya?"

"Selina, jangan berbuat macam-macam dengan Nayma."

"Ohh, gadis itu mengadu padamu kan? Cih, dasar pengadu."

"Diam Selina! Nayma tidak mengadu. Sahabatnya yang memberitahu ke saya. Kamu bawa Nayma pergi kemana hah?"

"Aku antar pulang dia kok Raf. Dengan selamat. Aku cuma ngobrol doang sama dia. Kamu gak perlu takut, aku gak akan macam-macam sama dia asalkan kamu harus menemaniku pergi kemanapun."

"Cih, kamu mengancam saya lagi?"

"Terserah kamu Raf. Kalau kamu gak mau yaudah aku buat dia celaka."

Dengan perasaan kesal bercampur marah ia langsung mematikan telepon itu dan melemparnya asal.

Selina benar-benar licik.

Kalau Rafka menghindar maka akan semakin besar masalahnya. Ia tidak tau harus berbuat apa sekarang.

Akhirnya setelah bergulat panjang dengan pikirannya. Ia mencoba mengirim pesan pada Nayma.

My love❤😘
Nay, kamu udah di rumah kan?

Belum ada balasan darinya. Sudah 5 menit namun Nayma belum membalas pesannya.

Layar ponselnya berkedip singkat. Rafka yakin pasti dari Nayma.

My love❤😘
Udah kak, Nay baru aja selesai makan sama mandi,

Rafka bernafas lega. Ternyata ucapan Selina memang benar. Rafka tersenyum tipis.

My love❤😘
Syukurlah kalau kamu udh pulang Nay:)
Kk khawatir bnget sama kamu❤

—●●●—

Sekarang SMA FIHS kelas  11 dan 12 akan melakukan jalan-jalan ke Bali selama 5 hari sebagai acara refreshing setelah ulangan semester kemarin.

Seperti halnya Nayma dkk, mereka sedang bersiap-siap di halaman sekolahnya. Ada Rafka juga disana. Dia juga akan ikut ke Bali untuk menemani Nayma.

"Ditta sama Nadya ikut mobil saya saja biar bareng dengan Nayma."Ujar Rafka.

"Eh gausah kak. Kita ikut rombongan sekolah aja."

"Gapapa. Gak bakal pisah kok sama rombongan sekolah. Naik mobil kan sampe bandara, ke balinya naik pesawat yang udah dipesan sama sekolah."

"Iya Dit, Nad. Kalian ikut kita aja."

"Yaudah iya."

Saat Rafka hendak melangkah, ponselnya bergetar panjang di saku celananya. Ada panggilan masuk dari Selina.

Untuk apa cewek itu menelponnya?