Chap ini berisi adegan perkelahian dan sex
Mohon bijak dalam membaca yaah kesayangan
🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Happy Reading and Sorry for typo🙏🙏🙏
***
Pukul 8 malam
Perth melangkah gontai memasuki pekarangan rumah Saint. Untuk pertama kalinya dia memasuki pekarangan rumah ini dengan perasaan kacau, marah, kecewa, khawatir. Sempat diliriknya jejeran bunga Balerrina Rosa di tepi pekarangan rumah Saint diterangi lampu taman yang sudah mulai terlihat segar, setelah ditanam beberapa hari yang lalu.
Namun tiba-tiba sebuah dorongan yang cukup keras mengenai dada Perth hingga membuat Perth tersentak kaget dan mundur beberapa langkah.
Perth menatap sumber dorongan itu, dan seketika matanya membola.
Zee dengan wajah penuh amarah berdiri dihadapannya.
"Kamu yakin benar-benar mencintai Saint?"tanya Zee dengan kasar.
"Zee, aku sedang tidak ada minat untuk berdebat."
"SELAMA MENJADI KEKASIHKU, AKU BAHKAN TAK PERNAH MEMBIARKAN KULIT SAINT TERGORES SEDIKITPUN." nada suara Zee semakin meninggi dan kembali mendorong dada Perth seakan menantangnya.
Perth menarik napas dalam. "Hentikan, Zee."
Perth benar-benar sedang tidak ingin menambah kerumitan yang ada di dalam kepalanya.
"Lepaskan dia Perth. Kamu benar-benar tidak bisa menjaganya. Hari ini dia terluka, bahkan aku mendengar tangisannya. Kamu hanya pria brengsek yang memanfaatkan kebaikan hati Saint. Aku akan mengambilnya kembali."
Kesabaran Perth habis, dia maju mendekati Zee dengan seringai dibibirnya. Dia sangat siap menantang Zee, begitu inginnya dia menghajar Zee hingga suara bahkan napas Zee menghilang.
"Aku memang brengsek Zee. Bahkan jauh lebih brengsek darimu. Aku tahu kamu mampu menahan dirimu untuk tidak tidur dengan Saint, tapi aku . . . aku telah menikmati tubuhnya berulang kali, membuatnya mengerang nikmat dibawahku. Membuatnya memintaku untuk memasukinya."
Amarah Zee meluap.
Zee langsung melayangkan tinjunya mengenai rahang Perth, hingga Perth terjatuh.
"Bajingan kau Perth." Bentak Zee dan kembali meninju wajah Perth.
Perth langsung membalas meninju rahang Zee membuat Zee mundur beberapa langkah, Perth berdiri, dan menendang perut Zee.
"Ayo Zee, tegaklah, kita selesaikan ini semua."
Zee mengeram marah, menendang perut Perth dengan keras membuat Perth mundur tak puas Zee melayangkan tinjunya pada Perth, namun Perth menahannya dengan lengan kirinya lalu segera balik meninju Zee dengan tangan kanannya.
Darah mulai mengotori wajah mereka berdua, dengan amarah yang semakin menjadi.
Zee kembali hendak menendang Perth namun Perth segera menghindarinya, dan sebuah tinjuan yang keras pada perut dan dada Zee membuat Zee terjatuh dan Perth tak menyia-nyiakan kesempatan itu, dia segera menunduk dan meninju wajah Zee berulang kali dengan kedua tangannya.
"PERTH . . . HENTIKAN . . . " teriak Saint yang berlari keluar dari dalam rumah.
Dengan segera Saint menarik Perth, namun Perth menolak tangan Saint bahkan mendorong Saint hingga terjatuh dan Perth kembali meninju Zee dengan bringas.
Mean muncul dari gerbang dan langsung berlari memegang kedua bahu Perth dari belakang, menarik lalu mendorong Perth hingga terjatuh.
Perth segera bangkit hendak kembali meninju Zee namun segera ditahan oleh Mean, Saint pun segera membantu Mean menahan Perth.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
RomantikPerth Saint FanFic Perth Tanapon, seorang pria yang terperangkap antara membahagiakan kedua orang tuanya atau kebahagiaannya sendiri. Saint Suppapong, seorang pria dengan trauma mendalam, dan memilih untuk tidak jatuh cinta lagi.
