Nada mencari-cari sang suami yang entah kemana pergi nya. Nada melihat sepasang lawan jenis berpelukan dengan sang wanita memegang lengan sang pria di balas dengan pria itu memeluk pingging sang wanita. Kemudian ia mendekati mereka untuk melihat siapa yang berpelukan. Kedua mata nya langsung terbelalak saat melihat kakak Risa dan suami sedang berpelukan.
Amarah Nada meluap saat melihat itu berfikir kalau kakak nya akan merebut suaminya dan Nada tidak akan membiarkan kakaknya merebut suaminya!
"Apa yang kakak lakukan! Jangan dekati suamiku!" Nada berkata penuh amarah dan langsung mendorong Risa dengan kasar
Risa hampir saja terjatuh tetapi untung saja Risa bisa menahan tubuhnya dan tidak sampai terjatuh. Sedangkan semua orang terkejut melihat drama keluarga yang ada di depan nya. Risa lansgung memutar bola matanya malas melihat adiknya yang begitu murka dan mengira ia mendekati suaminya? Memangnya ia mau menggoda bekas adik nya sungguh menjijikkan pikir Risa bergedik ngeri.
"Aku tidak menggoda suamimu!" Risa berdecak kepada sang adik yang menatap nyalang kearahnya. Apa-apaan ini?!
Pencemburu huh!
Rangga langsung menenangkan Nada dengan mengusap tangannya membuat Nada memalingkan wajahnya kepada menatap suami yang sudah mencuri hatinya.
"Kenapa Kak Rangga memeluk Kak Risa?" sendu Nada kearah suaminya. Rangga menghela nafas untuk menenangkan dirinya sendiri mendengar tuduhan Nada kepadanya.
"Aku hanya menolong kakakmu saja. Dia akan terjatuh jadi aku memengangnya, tidak lebih." Jelasnya sambil berlalu membawa Nada dari kerumunan orang-orang yang menatap mereka.
Hermawan dan Helena menghampiri Risa dengan khawatir.
"Ris, kau baik-baik saja, kan?" Tanya Hermawan khawatir.Risa menampilkan senyum manisnya seolah diri nya tidak terpengaruh oleh kejadian barusan.
"Iya Pa, Risa baik-baik saja. Jangan khawatir." ucap Risa dan itu membuat Helena dan Hermawan lega. Tanpa mereka semua sadari sepasang mata tajam yang dari tadi melihat drama murahan di depanya itu dan senyum seringai yang berbahaya.
****
Di sebuah mobil mewah, Rangga terdiam menyetir membuat Nada gelisah karena ia tahu suaminya sedang marah karena tindakan memalukan nya barusan. Tetapi Nada tidak bisa menahan kemarahan dan cemburu nya saat melihat suaminya memeluk Kakaknya.
"Maaf. Maafkan aku Kak. Aku tahu aku salah karena bertindak memalukan seperti tadi." sesal Nada menahan air matanya.
"Jangan lakukan itu lagi, Nad! Kita jemput Meisha sekarang." Rangga berkata tanpa menolah kepada istri nya membuat suasana hati Nada semakin buruk.
Maafkan aku Kak..
*****
Di sebuah ruangan besar saat ini Rangga sedang duduk mendengarkan presentasi Tim nya untuk mendapatkan tender bernilai milyaran. Sesekali Rangga melirik seorang pria yang duduk di sebrangnya membuatnya tersenyum sinis. Setelah menyelesaikan presentasi presentasi dari berbagai perusahaan yang ini mendapatkan Investor yang sangat menguntungkan bagi perusahan yang akan di pilih oleh sang inverstor Handoko.
"Saya sungguh bingung memilih nya. Tapi saya akan memilih di antara dua pilihan." Handoko tersenyum santai. Berbeda dengan para rekan nya yang menanti siapa yang akan di pilih Pak Handoko.
"Rangga dan Rafael sungguh menarik perhatian saya." lanjutnya membuat Rangga dan Rafael duduk dengan tegang menanti nanti siapa yang akan di pilih oleh Handoko.
Handoko masih diam dengan mengetuk-ngetuk jari nya yang di meja memikirkan siapa yang akan ia pilih. Sedangkan. Rafael pria yang tadi menjadi saingan bisnis Rangga menahan kekesalan nya saat Handoko tak kunjung mengatakan nya membuat nya menunggu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just you (Complete)
HumorNovel Hurt Love Risa dan Rangga sudah 3 tahun menjalin hubungan dan akan melangsungkan pernikahan. Segala persiapan untuk pernikahan mereka sudah selesai tetapi tiba-tiba sebuah berita buruk datang dari adiknya Nada yang mengandung. Semua orang terk...