Part XXVI [Kasus Nikita]

2.2K 145 2
                                    

***
     Prilly segera meraih ponselnya yang berada dalam tas jinjingnya lalu segera mencari kontak salah satu sahabatnya, kepalanya rasanya masih panas mengingat beberapa menit yang lalu dengan tidak sengaja dia melihat sahabatnya bersama dengan pria lain yang bukan suaminya keluar dari hotel.

Niki bestforlife

Nik, lo dimana?

     Dengan tak sabarnya ia menanti balasan dari Nikita.

     Ali yang melihat tingkah istrinya hanya menggelengkan kepala sambil memperhatikan Diego yang masih terlelap di atas kasur.

Niki bestforlife

Di rumah, kenapa?

Kenapa bohong?

Bohong apaan? Gue di rumah ini

Gue lihat lo sama Michael, bisa jelasin?

    Sudah, tak ada balasan apapun lagi dari Nikita setelah itu. Dan itu membuat Prilly semakin yakin bahwa apa yang dilihatnya pagi tadi tidaklah salah, itu memang benar Nikita bersama Michael -- kekasihnya dulu sewaktu SMA.

     Disa'at suasana hatinya yang terasa panas karena Nikita, tiba-tiba dia merasakan ada pergelangan tangan yang memeluk pinggangnya disusul sebuah kecupan hangat di bahunya.

     "Bunda enggak mau bikinin sesuatu buat makan siang kita?"

     Prilly menutup matanya sejenak, hampir saja dia melupakan keperluan suaminya lantaran memikirkan Nikita "Ma'af aku hampir lupa, aku ke dapur dulu yah hubby"

     Ali mengangguk lantas melepaskan pelukannya, ditatapnya Diego yang masih terlelap, pasti sebentar lagi putranya itu akan bangun karena merasa lapar.

***

     Yunira menatap temannya yang baru saja keluar dari bangunan kampusnya, wanita itu nampaknya tengah memikirkan sesuatu yang serius "Prill" panggilnya lalu menghampiri temannya.

     "Eh Ra kok lo disini?"

     "Ya ada keperluan deket sini makanya sekalian gue nungguin lo"

     Dahinya menyerit bingung "Nungguin gue?"

     "Ya ini" Yunira nampak merogoh sesuatu dalam tas jinjingnya kemudian memberikan benda tipis itu pada Prilly "Minggu ini kaka gue ada peresmian usaha jewelry, datang ya sama Ali jangan lupa Diego juga"

     Prilly tersenyum lalu mengangguk "Pasti datang"

     "Yaudah kalau gitu gue pergi dulu yah, jam makan siang udah mau habis ini, daa"

     "Take care Ra" ucapnya lalu menatap undangan yang tadi diterimanya dari Yunira -- LA Jewelry.


***

     Seperti yang tertera dalam undangan yang diterimanya hari Selasa lalu, kini ketiga insan itu tengah berada di sebuah hotel bintang lima untuk menghadiri peresmian usaha kaka Yunira.

SURGA DINI [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang