matahari kini sudah menampakan dirinya menyinari kota San Francisco. ya, kemarin kami sudah tiba disini pukul 7 malam dan langsung meluncur ke apartment lama Jaehyun dan berakhir dengan terlelap karena jujur, aku merasa sangat lelah.
bahkan pagi ini aku bangun sangat terlambat, kulangkahkan kakiku keluar dari kamar menuju dapur milik Jaehyun.
dia belum bangun.
segera aku membuka lemari penyimpan makanan dan kulkas, mencari bahan makanan yang tersisa sebelum pada akhirnya aku memutuskan untuk membuat egg soup dan fried rice untuk brunch kami.
aku pun mulai focus pada masakan yang sedang kubuat itu.
sampai terasa dari belakang sebuah tangan kekar yang melilit disekitar perutku. Jaehyun, tentu saja itu pasti dia. Siapa lagi yang sedang bersamaku disini?
Dagunya ia letakkan di pundakku manja, aku hanya terkekeh pelan menyadarinya.
"Good morning Mr. Jung, how was your dream?"ucapku tanpa mengalihkan fokusku dari masakanku.
"Good, but I'm still tired.."ucapnya parau.
Aku hanya terkekeh pelan mendengarnya, "tumben sekali kau semanja ini, Tuan Jung?"
terasa pelukannya yang mengerat dan wajahnya yang ia sembunyikan di tengkukku. aku hanya tersenyum menanggapinya, untuk pertama kali aku melihat Jaehyun yang semanja ini.dan jujur, aku merasa sangat bahagia saat ini, berdua dengannya seperti ini.
"Hey.. Makanannya sudah matang, biarkan aku memindahkan makanannya dulu.."
kurasakan Jaehyun yang melepaskan pelukannya dan membiarkanku memindahkan makanannya sebelum kutaruh diatas meja makannya yang berbentuk seperti bar.
"Makanlah sebelum dingin.."ucapku sebelum mencuci tanganku diwastafel dan berbalik menuju meja makan, kulihat dia yang menatapku cemberut dan membuatku mengernyit bingung menatapnya
"ada apa denganmu??"
"Aku masih ingin memelukmu"ucapnya manja yang kubalas dengan kekehan pelan sembari menghampirinya.
astaga, dia sangat cute...
kukalungkan lenganku disekitar tengkuknya dan menatap wajah tampannya itu sembari tersenyum kecil. "wow, hari ini kau manja sekali, tuan Jung? ada apa denganmu hari ini"
"Biarin, aku sedang ingin bermanja-manja denganmu"ucapnya sembari melingkarkan tangannya disekitar pinggangku dan membuatku terkekeh pelan.
"makanlah, kau harus harus mengisi perutmu.."pintahku.
"arrasseo.."ucapnya sembari tersenyum, sekali lagi ia memamerkan lesung pipinya itu.
:::::
kami pun berakhir dengan duduk diatas ranjang kamarnya dan diriku yang kini berada didalam rangkulannya sembari menonton film yang tertayang di TV LED yang ada di kamarnya itu.
Kudongakkan kepalaku menatap kearahnya yang masih terfokus pada TVnya itu.
"Jay.."
"Hmm?.."
Ku benahi posisiku naik hingga terduduk diatas ranjang dan menatapnya yang kini ikut menatapku.
"Is there anything that I still don't know about you?"tanyaku penasaran yang membuatnya tersenyum kecil dan menatapku.
"Well. What do you wanna know?"
Aku pun berfikir sebentar, what do I wanna know more about him?
"Kau bilang perasaanmu tidak berubah sedikitpun walaupun 5 tahun kita tidak pernah bertemu, jadi apa kau tidak pernah punya Girlfriend selama disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Beautiful Karma : Me And Him
Fanfiction[ 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝐈𝐈 ] 𝗝𝗮𝘆, 𝗞𝗮𝘂 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶. 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗷𝗶𝗺𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗺𝘂𝗶𝗸𝘂 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝟱 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗸𝗮𝘂 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝘂 𝗸...