usai mendengar kabar dari Mark kalau Jaehyun sudah siuman, dengan segera pun aku pergi menuju rumah sakit dan berlari menuju kamar Jaehyun. terlihat semua orang yang berkumpul didepan ruangan Jaehyun dan Jennie eonnie yang baru saja keluar dari kamar Jaehyun setelah memeriksa keadaannya.
"eonnie. Jaehyun, bagaimana keadaannya??"tanyaku bertubi-tubi dengan nafasku yang masih memburu karena berlari tadi.
"slowdown, Chaeng. he's fine. kondisinya mulai stabil dan kembali normal. mungkin perlu beberapa waktu untuk mengembalikan kerja syarafnya mengingat ia sudah 2 bulan belum siuman. tapi ia akan baik-baik saja, bahkan ia sudah siuman lebih cepat dari perkiraanku"jelasnya pada kami.
aku bisa bernafas lega sekarang. "gomawo, Jennie-ya.."ucap Nyonya Jung pada Jennie eonnie yang dibalas anggukan dan senyuman manisnya.
"gomawo, eonnie.."
kurasakan Jennie eonnie yang menepuk-nepuk pundakku, "sudah bisa bernafas lega, huh? jaga dia dan tetaplah bersamanya. ia akan sangat membutuhkan dukunganmu untuk cepat mengembalikan gerak kerja syarafnya dan kesembuhannya, eoh?"
aku mengangguk, mengiyakannya sebelum ia pamit meninggalkan kami.
aku kini menghela nafas lega kembali sebelum nyonya Jung menghampiriku dan menarikku kedalam pelukannya yang seketika kubalas.
"dia sudah kembali, Chaeng. gomawo sudah menjaganya selama ini..."bisiknya
:::::
kini kembali kugenggam tangan Jaehyun, aku bisa melihat matanya yang mengintip sedikit kearahku. kuulaskan senyuman sembari menempelkan pipiku kepunggung tangannya yang kugenggam.
"hai. how have you been?"sapaku.
"C.Chaeng.."panggilnya lirih nan pelan yang masih bisa kudengar.
"yes, it's me..it's me, Jay.."
aku sedikit terkejut saat kulihat air mata mengalir bebas dari ujung matanya. segera kuulurkan tanganku mengusapnya lembut "hey. why you crying? you okay??"
"I.I miss..you.."
luluh sudah diriku mendengarnya, "I know. I miss you too, bae..I miss you so much.."ucapku sedikit berbisik sembari mengusap lembut pipinya.
"don't cry okay? now get some rest, eoh?"ucapku.
pandanganku teralih pada Mark yang berjalan memasuki ruangan menghampiri kami.
"noona, kau akan ada meeting setelah ini.."ingatnya padaku yang langsung kuangguki.
"Jay, aku pamit pergi dulu ya. aku akan segera kembali nanti, istirahatlah. kau harus segera sembuh.."ucapku sebelum kubangkitkan diriku. aku bisa merasakan tangannya yang enggan melepaskanku.
aku tersenyum tipis padanya, "hey, aku tidak akan lama, okay? aku akan segera kembali" bisikku sebelum kugerakkan tubuhku mendekati wajahnya dan mengecup lembut keningnya.
"I'll be back soon.."ucapku lagi sembari mengusap rambutnya sebentar.
"hyung, aku pinjam pacarmu sebentar ya? jangan cemburu! ini urusan pekerjaan"ucap Mark bercanda yang membuatku terkekeh pelan.
:::::
sudah seminggu semenjak Jaehyun siuman, kini diriku asyik mengupas apel yang akan kusuguhi untuk Jaehyun yang sedang duduk diatas ranjang disebelahku. hari ini adalah hari libur untukku jadi kugunakan waktuku untuk menemani Jaehyun di rumah sakit. walaupun ia sudah siuman, entahlah aku masih mengkhawatirkannya.
"Chaeng.."
"hmm??"tanyaku tanpa meghentikan aktivitasku dari memotong apel ditanganku. aku sedikit terkejut saat ia menyandarkan kepalanya di perutku dan merengkuh perutku. "Jay, kau menggangguku"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Beautiful Karma : Me And Him
Fiksi Penggemar[ 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝐈𝐈 ] 𝗝𝗮𝘆, 𝗞𝗮𝘂 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶. 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗷𝗶𝗺𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗺𝘂𝗶𝗸𝘂 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝟱 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗸𝗮𝘂 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝘂 𝗸...