kini Rose terlihat mulai terusik dan terbangun, matanya ia kerjap-erjapkan menyesuaikan dengan sinar. kepalanya sangat pening, ia dengan perlahan pun mulai mendudukkan dirinya dan mengedarkan pandangan disekitarnya.
pandangannya tertuju pada jam yang menunjukkan jam 8 pagi. hela nafas berat ia hembuskan seketika, ia sangat tidak bersemangat pagi ini.
"eoh, Chaeng, kau sudah bangun ternyata"
suara itu berhasil mengalihkan pandangannya seketika dan mendapati seorang yeoja yang berdiri didekat pintu sembari membawa semangkok bubur dan segelas air mineral disertai beberapa obat di sebuah nampan.
"Lisa? bagaimana kau bisa berada disini?"
Rose terkejut dengan kehadiran Lisa yang kini berjalan menghampirinya dan mendudukkan dirinya dipinggiran ranjang sembari menatap sahabatnya itu nanar.
"kau sakit dan Jaehyun memanggilku. ia memintaku untuk menemanimu disini.."jelas yeoja itu pelan.
"makanlah dulu,kau harus minum obat"ucap Lisa sembari menyondorkan semangkuk bubur yang ia bawa pada Rose. yeoja itu menerimanya sembari tersenyum tipis seketika.
"kau memasaknya dengan benar bukan?"tanya Rose sedikit bercanda membuat Lisa menatapnya datar. "hey, aku tau aku dulu sangat buruk dalam memasak. tapi sekarang aku sudah bisa memasak tau!"
Rose terkekeh pelan mendengar protesan sahabatnya itu sebelum memakan sesendok dulu, "lumayanlah, aku harap aku tidak sakit perut setelah ini"ucap Rose yang membuat Lisa memandangnya kesal.
"terserah kau saja"ucap Lisa yang lagi-lagi membuat Rose tertawa, "by the way, sebenarnya apa yang terjadi? maksudku, kenapa kau bisa sampai berada disini? Jaehyun juga terlihat sangat mencemaskanmu dan menyumpah serapahi Junhoe dari tadi"
Rose terdiam sejenak menatap sahabatnya itu gugup, "hmm.. aku akan menjelaskannya padamu tapi aku mohon kau control emosimu dulu karena jelas ini bisa membuat emosimu meledak"ucap Rose, ia tidak mau kejadian buruk dulu terulang lagi. bagaimana tidak? saat Lisa tau kalau Junhoe menyelingkuhi Rose, yeoja itu datang melabrak Junhoe yang sedang date dengan pacar barunya di Café dan hampir menghancurkan isi Café itu.
"arrasseo, arrasseo.."
Dengan sekali tarikan nafas berat, Rose pun menceritakan apa yang terjadi dan berhasil membuat Lisa terbelalak seketika mendengarkan semua yang dikatakan sahabatnya itu.
"MWO!?"
Rose menyunggingkan senyum paksa pada Lisa yang kini membangkitkan tubuhnya menatap Rose kaget. "HE HAS A DEATH WISH, ISN'T HE?!"
"aku benar-benar harus memberikannya pelajaran!"gerutu Lisa kesal, "sudahlah, jangan dipikirkan. lagipula, aku sudah tidak kenapa-napa. Jaehyun melindungiku"ucap Rose sembari tersenyum tipis.
Lisa menghela nafas berat menatap sahabatnya yang kini melanjutkan makannya itu.
"ne, kau benar. setidaknya Jaehyun melindungimu saat itu"
Rose tersenyum tipis mendengar ucapan Lisa yang kini menatapnya khawatir.
"hey, aku ingin membuatkan makan malam untuk Jaehyun. kau mau membantuku?"tanya Rose, "Chaeng, Jaehyun menyuruhku untuk memastikan kalau kau benar-benar istirahat.."saut Lisa.
"aku sudah baik-baik saja. lagipula kau tau sendiri betapa membosankannya kalau tidur terus kan??"ucap Rose yang membuat Lisa terdiam berfikir dulu.
"hey, aku hanya ingin berbalas budi padanya. dia sudah berbuat banyak untukku.."
Lisa pun menghela nafas berat, "arrasseo. tapi kalau Jaehyun marah, aku tidak ikut-ikut!"
:::::
KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Beautiful Karma : Me And Him
Fanfiction[ 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝐈𝐈 ] 𝗝𝗮𝘆, 𝗞𝗮𝘂 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶. 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗷𝗶𝗺𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗺𝘂𝗶𝗸𝘂 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝟱 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗸𝗮𝘂 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝘂 𝗸...