"Roséanne Park!.."
suara itu berhasil membuat Rose yang awalnya ingin makan siang diluar menjadi mengurung niatnya seketika.
Ko Junhoe, siapa sangka namja itu akan menemuinya langsung ditengah lobby perusahaannya membuat Rose memutar balik tubuhnya, beranjak dari tempat itu.
"Chaeng!"
Junhoe menghampiri Rose lalu menggenggam tangannya erat dan menatapnya "hey, mianhae.. kemarin.. aku tidak bermaksud melakukan itu.. aku.. aku.."
"leave me alone, June. Kita ditempat umum, are you insane? "ucap Rose sambil melepaskan genggaman namja itu keras.
"Look, I'm so disappointed with you, June.. I thought you've changes, but I was wrong, you still a bastard. I don't know what will happen to me if Jaehyun didn't found me.. so please, don't talk to me again.."ucap Rose dengan tegas sebelum meninggalkan namja itu.Lagi-lagi langkah Rose tertahan karena namja itu menahan lengannya dengan keras membuat sang empunya meringis kesakitan
"Let me go!"
"no.. kita harus bicara sekarang.."ucap Junhoe tanpa melepaskan cengkramannya itu.
Percuma, sekeras apapun Rose memberontak namun tenaga Junhoe lebih kuat darinya hingga sebuah tangan berhasil melerai keduanya.
Seketika Rose menoleh kearah orang itu dan mendapati Jaehyun yang kini menatap dingin Junhoe dan menyembunyikan Rose dibalik punggungnya.
"Bisakah kau melihat situasi dulu, Ko Junhoe? Kita ditempat umum sekarang.."ucap Junhoe dengan sangat dingin dan ketus tanpa melepaskan genggamannya dilengan Rose.
Junhoe terkekeh sinis melihat Jaehyun yang ada dihadapannya sekarang.
"Jung Jaehyun..""Bagaimana tanganmu sekarang? Apa membaik? Kau menghancurkan cerminnya dengan sangat keras kemarin"ucap Junhoe sedikit mengece sembari tersenyum sinis.
Junhoe pun berjalan menghampiri Jaehyun yang kini menatapnya sangat dingin "dengar, aku sangat tau, Rose masih memendam perasaan denganku. aku bisa merasakan itu. dia bukanlah yeoja yang bisa menyembunyikan perasaannya. dia sangat polos dan mudah ditebak.."ucap Junhoe sedikit berbisik sembari menatap Rose yang kini masih bersembunyi. Ucapan Junhoe berhasil membuat Jaehyun sedikit goyah.
"wae? kau takut kehilangannya lagi seperti dulu??"ucap Junhoe sedikit berbisik membuat Jaehyun geram. Beruntung Jaehyun masih ingat kalau dirinya ada dikantornya jadi dia masih bisa menahan diri untuk tidak menghajar habis namja dihadapannya itu.
"so naif.." ucap Junhoe yang hanya tertawa sinis sebelum tatapannya tertuju pada yeoja itu.
"I know you, Roseanne Park.. I can makes you to be mine again if you want. I always open to you, babe"ucap Junhoe sembari tersenyum membuat Rose sedikit takut sebelum namja itu berbalik pergi meninggalkan keduanya.
Jaehyun menghela nafas sebelum membalikkan tubuhnya menatap yeoja itu, "neo gwenchana?"
Rose hanya diam tak menjawab, menunduk berusaha menenangkan dirinya yang masih sedikit ketakutan.
:::::
keduanya kini berakhir disebuah café yang berada tepat didepan kantor itu, Jaehyun terlihat kembali sembari membawa 2 cup minuman yang ia pesan tadi lalu memberikan salah satunya pada Rose.
"gomawo.."
Jaehyun hanya tersenyum tipis dan mendudukkan dirinya dihadapan Rose menatap yeoja itu yang masih tertunduk. "you okay?"
Rose menyunggingkan senyuman tipis di bibirnya, "I'm fine.."
no, she's not
Jaehyun menghela nafas berat sebelum tangannya ia gerakan memegang tangan yeoja itu dan mengusap pelan punggung tangannya, "jangan pikirkan dia, okay? just, forget about what he said.."ucap Jaehyun sembari tersenyum tipis, berusaha menenangkan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Most Beautiful Karma : Me And Him
Fanfiction[ 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝐈𝐈 ] 𝗝𝗮𝘆, 𝗞𝗮𝘂 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶. 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝗵𝗶𝗿𝗻𝘆𝗮 𝗸𝗮𝘂 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗽𝗮𝘁𝗶 𝗷𝗮𝗻𝗷𝗶𝗺𝘂 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗸𝗲𝗺𝗯𝗮𝗹𝗶 𝗺𝗲𝗻𝗲𝗺𝘂𝗶𝗸𝘂 𝘀𝗲𝘁𝗲𝗹𝗮𝗵 𝟱 𝘁𝗮𝗵𝘂𝗻 𝗸𝗮𝘂 𝗽𝗲𝗿𝗴𝗶 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗺𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝘂 𝗸...