Between Cupcake, My Chef and I (JJP)[√]

Mini peach puff pastry

Author's POV

Siang itu, Jaebum mengantar Jinyoung menuju rumah sakit dimana Ayahnya dirawat.

Ayahnya Jinyoung yang saat itu sedang di luar kota karena urusan pekerjaanya. Mobilnya menabrak pembatas jalan karena menghindari anak-anak yang baru belajar naik motor.

Jinyoung yang panik dari tadi hanya mendesah. Ia trus mengirimkan pesan pada Bundanya yang juga katanya masih di perjalanan.

Jaebum menoleh, memegang tangan Jinyoung dan mengusapnya.

"Sabar ya sayang.. aku yakin ayah kamu ga kenapa-napa. Dia pasti baik-baik aja"

Jinyoung menoleh dan mengangguk pelan "aku cuma kaget aja.. ayah tuh selalu hati-hati kalau nyetir. Selama dia hidup ga pernah kecelakaan..makanya aku kaget banget" Jaebum menepuk tangannya pelan.

"Kita berdoa aja semoga ayah ga mengalami luka yang parah ya"

Jinyoung menatap tangan Jaebum "iya.. kamu juga kalau nyetir hati-hati. Aku gamau kamu kenapa-napa!" Jaebum tersenyum lebar, wajahnya sedikit merona mendengar perhatian dari Jinyoung seperti itu.

"Iya bebekku.. aku bakal hati-hati. Yauda kamu senyum dong" Jinyoung tersenyum kecil.

"Nah gitu dong kan jadi tambah manis!"

"Ish mulai deh gombalnya!" Desis Jinyoung sebal sambil menahan senyum.

"Gapapa yang penting kamu senyum"

Setelah kurang lebih dua jam perjalanan menuju rumah sakit. Akhirnya mereka memasuki parkiran, Jinyoung yang tidak sadar karena ia tertidur karena kelelahan. Ya bayangkan saja, semalam ia kurang tidur memikirkan Jaebum..lalu pagi ya malah minta di gempur oleh Chef gondrong.

Jaebum menoleh dan tersenyum, ia tidak tega membangunkan Jinyoung tapi kalau tidak..pasti Jinyoung akan marah.
Perlahan Jaebum menepuk tangan Jinyoung untuk membangunkannya.

"Jinyoung..bangun sayang. Kita udah sampe rumah sakit"  perlahan mata lentik itu terbuka, mengerjapkan mata karena menyesuaikan mata hari yang mulai terik.