Author's POV
Dua Minggu Jaebum hilang tak ada kabar, hanya 1 atau 2 kali ia memberitahu Jinyoung bahwa saat ini ia sungguh sibuk dan tidak bisa pulang ke Seoul untuk menemuinya.
Jinyoung di Seoul hanya bisa mendesah pelan, ia hanya bisa pasrah pada keadaan. Ia tidak mau membuat Jaebum marah karena dianggap kekasih yang tak pengertian dan manja karena menginginkan perhatian darinya.
Tapi ini sudah dua Minggu, dan terakhir Jaebum meneleponnya itu berarti sudah 2 Minggu 3 hari. Ayah Jinyoung juga sudah tak lagi di rawat di rumah sakit Mino. Ia sudah di persilakan pulang dengan syarat harus kontrol ke dokter 4 hari sekali.
Jinyoung merasa sangat kesepian tinggal sendiri di apartemen, jadi ia memutuskan untuk sementara tinggal di rumah orangtuanya saja.
Setiap hari , ayah Jinyoung bisa melihat jika anak bontotnya itu kesepian dan terlihat sedih karena kekasihnya terlalu sibuk hingga tak sempat menghubungi anaknya.
"jinyoung..." Panggil Tuan Park. Jinyoung mendekati ayahnya
"Ya ayah ?"
"Kau masih belum dapat kabar dari Jaebum ?" Jinyoung menggeleng.
Tuan Park mendesah kasar "ayah tidak suka jika anak itu memperlakukan kamu seperti ini" Jinyoung mendecak kasar.
"Ayah bukankah kita sudah pernah membahas ini. Jaebum tak bermaksud melakukan ini padaku. Tapi ia sungguh sangat sibuk"
"Iya dia memang sibuk.. makanya ayah tidak suka kamu pacaran dengan orang itu. Ayah tidak suka kamu pacaran dengan chef artis seperti dia, pokoknya ayah lebih suka kamu olpacaran sama orang biasa saja!"
"Coba kamu lihat nak Mino.. dia tetap bisa menemani kamu walau dia sibuk di rumah sakit, tapi setidaknya ia tinggal di Korea tidak selalu bepergian seperti jaebum"
"Nak Mino juga kelihatanya suka sama kamu, dia pintar, orang tuanya juga dari keluarga baik-baik"
"Sebaiknya kamu pikir-pikir lagi.. ayah cuma mau kamu bahagia!" Tuan Park menepuk bahu Jinyoung lalu masuk ke kamarnya.
Bahu Jinyoung merosot, ucapan ayahnya membuat dirinya semakin rindu pada sosok kekasihnya yang jagoan masak itu.
Lelehan air mata mengalir perlahan ke pipi chubby yang sekarang terlihat sedikit tirus. Rindu pada Jaebum membuat dirinya tak nafsu makan, karena biasanya Jaebum selalu membuatkan dirinya makanan.
Seperti ada kontak batin dengan sosok yang ia rindukan. Tiba-tiba teleponnya berbunyi, disana tertera nama orang yang ia nantikan. Dengan cepat ia berlari ke kamar dan mengangkatnya.
"Jaebum..hiks"
Jinyoung's POV
Aku segera mengangkat telepon dari Jaebum, dengan suara terisak gue memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Cupcake, My Chef and I (JJP)[√]
FanfictionKisah dua orang sahabat yang nekat bikin usaha yaitu toko kue. Dengan modal pas-pasan dan ilmu yang minim mereka membangun usaha tersebut. Disaat yang bersamaan Jinyoung jatuh cinta pada chef di kafe miliknya.. ▶️281119 ⏹️290620