Prolog 2/ plis tunggu lanjutan di book baru

367 41 10
                                    

Author's POV

Sebagai seorang sub dan juga istri, Jinyoung hari ini sibuk dengan pekerjaan rumah tangga.

Mulai dari mencuci, merapikan rumah dan juga memasak. Walaupun suaminya tak pernah meminta Jinyoung melakukan semua itu karena sudah ada assisten rumah tangga yang mengerjakan. Jinyoung hanya tidak mau berdiam diri di rumah tanpa mengerjakan apapun di rumah sebesar ini.

"Sudah nak Jinyoung.. biar bibi saja yang melakukanya. Nanti jika Tuan Besar lihat bibi pasti di tegur!" Ucap Bibi Kim.

Jinyoung tersenyum kecil "tak apa bi.. aku hanya tidak mau malas saja. Lagipula hari ini aku tidak pergi kemana-mana"

"Baiklah.. hanya hari ini ya nak" lalu bibi Kim kembali ke taman.

Setelah pernikahannya dengan Mino ia jarang sekali keluar rumah. Hanya sesekali keluar untuk belanja keperluan dirinya dan juga Mino. Ia sendiri masih kerja di kafe hanya saja tidak tiap hari kesana karena sudah ada manager baru. Dan Jackson sebagai owner juga tetap memantau. Jinyoung mempercayakan semuanya pada Jackson.

Setelah mencuci piring, Jinyoung pergi ke ruang tv dan menyalakannya. Di tv ia melihat seorang sosok yang ia kenal sedang memberikan penilaian dalam sebuah acara masak. Jinyoung menatap sosok itu sebentar lalu memindahkan channel tv nya ke tempat lain.

Flashback

"Tunggu ! " Semua orang menatap sosok yang baru saja membuka pintu gereja dengan keras. Semua orang berbisik-bisik membicarakan sosok itu.

Tuan Park yang sedang duduk langsung berdiri dan menatap nyalang kepada Jaebum.

"Apa yang kau lakukan disini ?"  Tanya Tuan Park geram. Ia tak sudi pernikahan anaknya di datangi oleh orang yang sudah membaut hati anaknya hancur.

"Saya kembali untuk Jinyoung Tuan.. aku mohon!"

"Kau ini tidak punya malu ya ? Berani-beraninya datang disaat seperti ini! Kau tidak lihat jika Jinyoung akan menikah dengan Mino !?"

Jaebum menatap Jinyoung yang tampak hanya terdiam dan enggan menatap Jaebum.

"Tapi tuan.. aku bisa jelaskan semuanya! Jinyoung aku mohon dengarkan penjelasan ku !" Teriak Jaebum, di depan sana Jinyoung hanya memalingkan wajahnya ke arah lain tanpa Jaebum ketahui jika air matanya akan mengalir.

"Kurang ajar kamu ya! Cepat angkat kakimu dari sini atau kami akan mengelurkanmu secara terpaksa" ancam Tuan Park.

"Aku tidak akan pergi sebelum Jinyoung tahu ini ! "

Tanpa banyak kata lagi Tuan Park dan juga ayah Mino memanggil security yang jumlahnya cukup banyak dan segera memegang tangan Jaebum.

"Jinyoung ! Aku hanya ingin kau tahu jika aku ternyata sungguhan di jebak oleh Seulgi ! Anak itu bukan hasil dari darah dagingku ! Ia kerja sama dengan orang yang ada di dekatmu !"  Jaebum berteriak sambil menunjuk Mino. Tapi Mino juga hanya bisa diam.

"Aku harap kamu tidak menyesali keputusan ini Jinyoung.. "

"Ayo ! Anda harus keluar dari sini !"  Ucap salah satu security.

Jaebum mendesah pasrah, mungkin Jinyoung sudah membencinya.

"Aku menghormati keputusanmu Jinyoung, semoga kamu bahagia dengannya. Aku masih tetap mencintaimu !" Ucap Jaebum final sambil tubuhnya di tarik oleh pria-pria berbadan besar.



Setelah Jaebum pergi, suasana menjadi canggung. Tapi tuan Park tak akan membiarkan dirinya malu di hadapan para tamu keluarganya apalagi keluarga Mino. Untung saja wartawan tak di perbolehkan masuk ke dalam.

Between Cupcake, My Chef and I (JJP)[√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang