PART 2 : Perkumpulan

13.1K 1.3K 241
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sesampainya di tempat tujuan, untuk makan siang bersama. Jaehyun dan Clara langsung masuk kedalam, mendatangi teman-temannya yang sudah duduk bersila sembari menunggu pesanan.

"Eh, apa kabar Yer?"

"Pala lu apa kabar! Tinggal serumah juga, masih sok-sokan nanya kabar."

Clara dan Yeri memang tinggal bersama, mereka menyewa rumah untuk memudahkan urusan perkuliahannya karena tempat tinggal yang jauh dari kampus.

Kedua gadis itu tidak hanya tinggal berdua, melainkan ada dua orang lagi yang tinggal bersama. Rumah itu sengaja disewa dan dibayar patungan oleh keempatnya.

"Malam ini join kuy." Ajak Lucas yang terlihat sangat bersemangat.

"Sirkuit?"

Lucas hanya mengangguk menanggapi pertanyaan Jaehyun, sembari mengaduk es teh manisnya.

"Ayo, gue besok gaada acara." Jawab Doyoung menyetujui.

Haechan terlihat berpikir beberapa saat, sebelum menjawab ajakan Lucas, "aduh. Gue besok mau revisi skripsi." Jawabnya lesuh.

Mereka ber-enam telah dinyatakan lulus dari fakultas masing-masing, tapi ada beberapa orang yang masih harus mengurus revisi sebelum wisuda. Salah satunya, Haechan.

"Ah lemah! Biasanna oge osok teu sare, naha ai di ajak babaturan sok harese maneh mah!" cecar Lucas mengomeli Haechan dengan logat sunda.

Haechan hanya menoleh menatap Lucas sekilas lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, mengetik sesuatu disana lalu kembali fokus pada obrolan.

Tiga lelaki di depannya itu masih menunggu jawaban, "yaudah ayok."

Lucas terlihat puas mendengar jawaban dari Haechan. "Nah, kitu atuh!"

"Cewek-cewek join juga ga?" tanya Doyoung pada Yeri dan Clara yang sedari tadi hanya mempehatikan mereka tanpa ada niatan untuk bergabung kedalam obrolan.

"Gue besok gaada kegiatan sih, tapi gue lagi pengen males-malesan dirumah." Jawab Clara yang mendapatkan pandangan kecewa dari kawan-kawannya. "Yeri kan ikut, jadi jangan pada kecewa gitu lah! Jijik liatnya." Sahutnya, yang hampir saja melemparkan kotak tisu pada tampang-tampang sok sedih didepan.

"Lo gamau kesana karena ada si 'onoh' ya?"

"Onoh siapa?" tanya Clara menanggapi pertanyaan Haechan.

"Itu si Song Mino, kan kalau di sirkuit sok di hereuyan wae ku si eta."

"Ih apaan, bukan itu alasannya. Gue beneran lagi males kemana-mana, makanya gamau ikut."

Song Mino, si pembalap yang hobinya mengganggu Clara.

Tapi Clara punya alasan lebih untuk membenci lelaki itu, dendamnya masih membekas di dada. Ia masih sangat ingat kejadian dimana hari itu Sehun, Kakak Clara hampir saja kehilangan nyawa karena permainan curang yang di buat Mino di arena balap.

REAL. | Jaehyun  ⌈✔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang