"Clara, bangun." Suruh sang Mamah menggoyangkan badan anak putrinya.
"Hm?"
"Bangun, ada Jaehyun dibawah. Mau ngajak sarapan diluar katanya."
Clara mengangguk, "aku mandi dulu bentar."
Sebulum beranjak dari kasurnya, ia mengumpulkan nyawa beberapa saat dan berlanjut menuju kamar mandi.
Jaehyun memberikan pesan pada pukul satu pagi, mengajaknya untuk sarapan diluar dan lanjut membeli seserahan.
"Sayang," panggil lelaki yang tiba-tiba saja masuk kedalam kamar.
"Bentar, mau ngeringin rambut dulu."
Jaehyun mengangguk dan duduk diatas kasur yang kini sudah rapih, "kita ke Singapore. Bawa paspor, sama pake sepatu yang nyaman."
"Hah?"
"Kita beli seserahan, sambil jalan-jalan dikit. Malem juga pulang lagi."
Clara langsung melihat jam tangan yang ia pakai, "pesawat jam berapa?"
"Sepuluh, makanya cepetan. Kita drive thru abis itu lanjut ke Bandara Soetta, kalau hari ini ga selesai terpaksa nginep sehari. Kamu gausah bawa koper atau baju, kita beli disana aja."
Siap dengan pakaian yang nyaman dan terlihat stylish dengan dipadukan sepatu putih, Clara langsung mengambil tas dan beberapa alat yang mungkin akan digunakannya disana nanti.
Jaehyun diam-diam memperhatikannya dari belakang, "cantik." Gumamnya yang masih terdengar oleh Clara.
"Ayo, aku udah selesai."
Mamah Clara hanya mengangguk saat Jaehyun meminta izin membawa anaknya pergi satu hari ke Singapore. Sudah tak aneh lagi baginya, melihat Clara pergi-pergi mendadak ke luar negeri seperti ini.
"Disana kita di jemput?" tanya Clara sembari menyuapi Jaehyun sarapan.
"Aku minta disiapin mobil, biar lebih enak aja jalannya."
"Bunda tau kita pergi?"
Jaehyun mengangguk, "Bunda lagi di sana juga. Tapi ngurusin kerjaan, ngajak ketemuan untuk makan malam."
"Yaudah kita makan malam dulu aja sebelum pulang."
Pejalanan yang ditempuh dari Bandung menuju Tanggerang hanya dilalui sekita dua jam, jalan hari ini benar-benar kosong sampai-sampai Jaehyun bisa menaikan kecepatan mobilnya dengan leluasa.
"Kita langsung check-in aja?" tanya Jaehyun menarik tangan Clara untuk digandeng.
"Iya ayok."
Keduanya langsung saja mendatangi counter check-in milik Singapore airlines, karena memilih penerbangan first class mereka tak perlu menunggu antrian yang mungkin saja akan menghabiskan waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL. | Jaehyun ⌈✔」
Fanfic[END] Pada akhrinya kebenaran tentang perasaan yang menjadi tapak langkah selanjutnya untuk kisah cinta mereka. Persahabatan tidak diciptakan untuk lawan jenis. Lalu, apa yang bakal lo lakuin saat ada diposisi harus memilih. Antara, Cinta dan Persah...