[END] Pada akhrinya kebenaran tentang perasaan yang menjadi tapak langkah selanjutnya untuk kisah cinta mereka.
Persahabatan tidak diciptakan untuk lawan jenis.
Lalu, apa yang bakal lo lakuin saat ada diposisi harus memilih. Antara, Cinta dan Persah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai Clara!" sapa Yejin ketika membukakan pintu rumahnya. Ibunda Jaehyun itu langsung menerima salaman dari gadis didepan yang membawa banyak makanan.
"Hallo Tan, Jaehyun ada?"
"Ada sayang, tuh diatas. Demamnya udah turun, tinggal manjanya aja masih kumat." Ujar Bundanya berdecak pinggang.
Clara tertawa pelan lalu menyampaikan perminta maafannya, "maaf yah Tan. Gara-gara Clara Jaehyun sakit, soalnya sama aku diajak hujan-hujanan."
"Santai aja sayang, lagian hujan-hujanan seru kok. Tante juga pengen, apalagi sambil naik motor. Ih seru! Kali-kali ajak tante dong." Ucap Yejin mengusap lengan Clara, meyakinkan bahwa dirinya tak merasa terbebani anaknya bermain hujan sampai demam.
Clara hanya tersenyum, "aku bawain obat. Sama ada makanan untuk Jaehyun." Ucapnya sembari menganggkat paper bag.
"Wah, terimakasih banyak cantik. Maaf ngerepotin yah, mending kamu langsung samperin anaknya dikamar." Suruh Yejin mulai memindahkan belanjaan dari tangan Clara.
"Ga repot kok, Tan." Katanya lalu kembali tersenyum manis, "Clara keatas gapapa?"
"Gapapa, sana naik." Suruhnya lagi yang langsung di turuti oleh Clara.
Clara kembali menyusuri rumah Adirata, matanya kini tak lagi melihat ke kanan-kiri. Ia takut kembali merasa sakit hati, makanya memilih untuk menatap lurus kedepan.
Setelah mengukur toga di kampus, tadinya Clara ingin memesan ojek online.
Tapi tak jadi, karena Doyoung yang menghubungi Taehyung a.k.a mantan Clara untuk datang menjemput dan mengantarnya ke rumah.
Clara kerumah untuk mengambil mobil miliknya, lalu bergegas membeli makanan dan beberapa obat sebelum pergi menjenguk Jaehyun.
"Kan bener kata gue, lo demam."
Jaehyun yang sedang bersender pada dinding kasur langsung tersentak menatap pintu masuk, "gue kaget!"
"Sorry." Jawab Clara singkat.
"Kesini sama siapa?" tanya Jaehyun yang mulai sumringah melihat kedatangan gadis itu.
Clara mendudukan diri disamping Jaehyun, "sendiri." Jawabnya, lalu membenarkan posisi duduk menjadi saling berhadapan. "Tadi ke kampus bareng Yeri abis itu pulang kerumah ngambil mobil." Jelasnya yang di dengarkan dengan penuh perhatian oleh lawan bicara di depan.
"Sama Doyoung?"
"Taehyung." Seru Clara menampilkan deretan giginya.
Wajah sumringah Jaehyun berganti menjadi datar, "seneng jalan sama mantan?" tanya dia dengan jutek. "Kenapa ga sama Doyoung?" lanjutnya.
"Doyoung gabisa anter, lagian gue biasa aja sih jalan sama mantan. Lo kan tau pasal gue kalau menyangkut mantan." Ucap Clara santai.
