PART 12 : Adirata House

6.2K 790 75
                                    

"Kakak udah di rumah sakit, kamu dimana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak udah di rumah sakit, kamu dimana?"

Clara langsung cepat-cepat mematikan putung rokok dan memasukan kotak tersebut kedalam tas kecil miliknya, ia langsung bergegas kembali ke IGD karena Sehun menelepon. Tak lupa menyemprotkan minyak wangi keseluruh badan, karena Clara tak ingin menambah masalah bila ketahuan.

"Mamah udah selesai di periksa?" tanya gadis cantik yang langsung menghampiri Suho di depan IGD.

"Udah dari sejam jam yang lalu, Mamah udah di pindahin ke kamar rawat inap. Kamu kemana aja, kok dihubungin susah banget?"

Clara sepertinya terlalu asik menikmati lamunannya, sampai-sampai tak lagi memperhatikan waktu dan keadaan sekitar. Ia hampir saja lupa, kalau Mamahnya ada di rumah sakit. "Keadaannya gimana?"

"Kepalanya harus dijahit, tulang rusuknya patah, ada pendarahan di otak, ada trauma juga. Tapi semuanya udah diurus Dokter kok, kamu gausah khawatir." Jelas Suho mengelus pelan pucuk kepala sang Adik.

Clara yang baru saja lulus sidang kedokteran itu langsung memejamkan matanya, "semoga Kakak ga lupa. Kalau aku ini anak kedokteran, aku ngerti apa dampak yang bakal terjadi sama Mamah. Cukup untuk coba nenangin, aku gabutuh." Jawab Clara kesal.

Pendarahan otak atau trauma tulang belakang mempunyai dampak sangat buruk, resikonya mungkin terkena cacat, ganguan fungsi otak atau bahkan kematian.

Alih-alih memarahi Clara yang berani menyentak dirinya, Suho malah tersenyum hangat lalu menarik Clara kedalam pelukannya. "Kita semua takut, kita semua khawatir. Kamu ga sendirian, kita ada di posisi yang sama. Sekarang bukan waktunya untuk berlagak kuat, kita semua cuman butuh dukungan lewat kata-kata yang meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja."

Gadis itu memejamkan mata, menarik diri dari pelukan sang Kakak untuk berdiri tegak. "Bener-bener kayak mimpi, semua berjalan dengan cepat Kak. Sampai aku kebingungan, sebenarnya apa yang aku alami ini?" Clara mengusap kasar wajah miliknya lalu menjambak rambut untuk mengurangi denyutan dikepala, "Kakak masih gamau buka suara? Masih belum mau jelasin tentang apa yang sebenarnya terjadi?"

Suho menggeleng, "Kakak yang belum sanggup cerita. Kakak masih belum bisa nerima semua ini, rasanya masih banyak puzzle yang perlu disusun sebelum Kakak jelasin ke kamu." Ujarnya mencoba untuk menarik tangan Clara yang mencengkram kuat rambutnya sendiri.

Clara kini mengangguk, "aku ngerti. Tapi aku butuh sedikit penjelasan."

"Mamah bakal di jagain Kakak sama Sehun, kamu gaperlu khawatir." Potong Suho tiba-tiba. "Sesuai saran Sehun, tadi Kakak udah telepon Jaehyun buat jemput kamu." Lanjutnya lalu tersenyum menatap Clara.

"Hah? Ngapain?"

"Kamu belum makan siang, jadi Kakak nyuruh Jaehyun ngajak kamu makan diluar. Kamu juga perlu istirahat, mending pulang 'yah?" tawarnya seperti memaksakan Clara untuk segera pergi.

REAL. | Jaehyun  ⌈✔」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang