[END] Pada akhrinya kebenaran tentang perasaan yang menjadi tapak langkah selanjutnya untuk kisah cinta mereka.
Persahabatan tidak diciptakan untuk lawan jenis.
Lalu, apa yang bakal lo lakuin saat ada diposisi harus memilih. Antara, Cinta dan Persah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepulangannya ke Indonesia langsung di sambut hangat oleh keluarga besar, Clara dan Jaehyun akhirnya kembali ke tanah air setelah tiga bulan menghabiskan waktu di negeri orang. Sudah dua hari semenjak kedatangan keduanya, mereka langsung disibukan dengan acara pengajian rumah baru.
Bunda Yejin masuk kedalam kamar utama untuk menghampiri kedua anaknya, "Nak, tamunya udah pada dateng."
"Ouh iya, Bun. Clara udah selesai."
"Jaehyun mana?"
Clara menunjuk kamar mandi, "dia sholat ashar dulu."
"Yaudah, kamu kebawah duluan aja." Suruh Ibu mertuanya yang langsung di turuti oleh Clara.
Rumahnya sudah full dekorasi untuk acara pengajian, taman belakang pun sudah dihias untuk acara nanti malam. Selain mengadakan syukuran atas rumah baru, Jaehyun dan Clara juga mengadakan party night di taman rumahnya.
"Clara," panggil Kakak Ipar yang sudah lama tak berjumpa.
"Teh Irene!" girangnya memeluk perempuan itu. "Yampun perutnya udah ada isi, yah?" tanya Clara mengelus lembut perut Irene.
Perempuan itu tersenyum dengan manis menanggapi adik iparnya, "iya dek. Allhadullilah, semoga nular ke kamu."
"Aamiin..."
"Selamat atas rumah barunya, Adik tercinta." Ucap Suho memeluk erat tubuh Clara, mencoba memberikan kenyamanan dan melampiaskan kerinduan.
"Makasih, Kak." Jawabnya menepuk-nepuk punggung sang Kakak dengan mata berkaca-kaca.
Kehidupan rumah tangga keduanya kini memisahkan kebersamaan, ada rasa sedih dan tak menyangka kalau waktu berlalu begitu cepat. Clara merindukan sosok Suho, sungguh rindu. Kehilangannya setelah menikahi wanitanya bukanlah masalah untuk anak perempuan di keluarga Govinda tersebut. Untung-untung saat ia kehilangan sosok hangat Suho, ada Jaehyun yang juga mengisi kekosongan posisi itu.
Hatinya jadi tak begitu kesepian.
"Sehun dateng?" tanya lelaki itu melepas pelukan.
Clara mengangguk, "hari ini dia dateng, udah aku kasih baju seragaman sama kita." Katanya menunjukan baju yang ia gunakan dengan yang Suho gunakan, "kemarin juga dia nginep disini."
"Belum bawa perempuan?"
"Dia bawanya laki-laki."
Suho melotot, "HAH?!"
Teriakannya membuat satu rumah mengarahkan pandangannya ke arah Kakak lelakinya itu, "dia bawa Chanyeol kemarin."
"Heh! Kamu ini bikin Kakak jantungan aja."
Clara menggidikan bahu.
Suho menatap sinis adiknya sebelum pergi, Irene yang tetap berdiri disamping kedua Adik-Kakak itu terus menggeleng heran melihat tingkah keduanya.
