[END] Pada akhrinya kebenaran tentang perasaan yang menjadi tapak langkah selanjutnya untuk kisah cinta mereka.
Persahabatan tidak diciptakan untuk lawan jenis.
Lalu, apa yang bakal lo lakuin saat ada diposisi harus memilih. Antara, Cinta dan Persah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesainya makan siang bersama yang dilanjutkan nongkrong di coffe shop sampai dengan jam delapan malam, akhirnya ke-enam manusia itu pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat sebelum pergi ke sirkuit jam satu malam nanti.
"Tidur dulu, Clar?"
"Engga ah, gue pengen nonton drama Korea."
"Gue tidur bentaran yah, nanti bangunin."
Clara hanya mengacungkan jempolnya menanggapi permintaan Yeri, lalu berjalan menuju kamarnya di lantai dua.
"Clar?"
"Ada apa, Mi?" tanya Clara langsung menoleh saat namanya di panggil.
Somi merupakan salah satu teman yang tinggal di rumah tempat Yeri dan Clara sewa, ia juga salah satu penghuni yang ikut membayar sewa tahunannya. Ada satu lagi, namanya Chaeyeon. Tapi kini ia sedang tidak ada di rumah.
"Lo malam ini ke sirkuit?"
"Hem." Angguk Clara, "kok lo tau?"
"Anak fakultas gue yang ikut taruhannya, nanti pc yah kabarin siapa yang menang."
"Lo gamau ikut kesana?"
Somi menggeleng, "males. Anak alay semua ceweknya, mending gue tidur dirumah."
"Iya deh."
"Tapi kalo suasana mulai panas, lo kabarin gue yah?"
Clara menatap malas kearah Somi, "mau minta gue videoin?"
Somi tersenyum sembari mengangguk semangat, ia ini salah satu lambe turah di kampus. Tukang sebar gosip masalah yang sedang hot, dan kejadian atau hal-hal lainnya yang pantas untuk menjadi bahan gibah seantero kampus.
"Gue kasih cuan deh, janji."
"Perdetik?"
"Gaada hati lo!" Clara yang malas meladeni Somi langsung melanjutkan jalannya menuju kamar, "Clar! Lo tega banget sih sama temen sendiri!"
"Iya bawel! Nanti gue videoin, kalo rame!" teriak Clara membalas perkataan Somi dari dalam kamarnya.
•
•
•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
